Hingga saat ini, kepolisian masih setia menggunakan anjing pelacak untuk melacak bau pelaku atau korban dalam investigasi sebuah kasus. Dan dengan pengembangan teknologi pendeteksi bau, tampaknya petugas kepolisian akan mendapat perangkat bantuan baru untuk melakukan investigasi. Para ilmuwan di AS kini tengah mencoba menterjemahkan senyawa kimia dari bau badan manusia.
Big News Networks, melansir, studi yang diterbitkan dalam Chemical and Engineering News ini menyebutkan, menterjemahkan bau badan manusia merupakan tugas yang sulit karena setiap orang memiliki campuran bau badan yang unik dan kompleks yang turut dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kebiasaan makan dan lain sebagainya.
Hasil dari teknologi ini, sebagai contoh, tim investigasi nantinya bisa mengidentifikasi teroris yang membawa bahan peledak dan berencana meledakkan pesawat.
Wow, kita tunggu saja pengembangan teknologi ini. Karena seperti halnya sidik jari, bau badan setiap orang pun unik. Berhati-hatilah, jika suatu saat menjalani pemeriksaan, Anda ingin dideteksi berbau badan wangi... atau tidak?