Cinta yang romantis memiliki 3 dimensi yaitu commitment, intimacy dan passion. Komitmen adalah kemauan Anda untuk menjaga hubungan dengan tulus. Anda harus melihat pasangan lebih daripada komitmen, karena dalam pernikahan kudus yang terpenting adalah perjanjian. Perjanjian adalah sumpah yang tidak dapat dilanggar seumur hidup Anda. Temukan pasangan yang percaya pada perjanjian.
Intimasi mengarah kepada keterikatan emosional antara Anda dan pasangan Anda. Intimasi harus berkembang seiring berjalannya hubungan Anda. Dalam hal ini intimasi ini berkaitan secara spiritual, emosional, psikologis, dan kebiasaan.
Passion berkaitan erat dengan respon secara fisik dan psikologis. Anda harus tertarik terlebih dahulu kepada pasangan Anda. Hal ini dapat bertumbuh secara sendirinya bila Anda selalu saling menghargai satu sama lain bukan hanya secara fisik, namun dengan caranya berpikir, bertutur kata, dan bertindak.
Sebelum Anda menikah pastikan bahwa ketiga dimensi ini ada dalam hubungan Anda. Bila sepertinya belum terpenuhi, ada baiknya Anda cek ulang hubungan Anda dan perbaiki apa yang salah.
Bila Anda menikah dengan orang yang benar-benar berbeda dengan Anda maka akan semakin banyak konflik yang akan Anda hadapi. Msisalnya perberdaan budaya akan membawa Anda harus saling memahami budaya masing-masing. Konflik tidak akan membunuh hubungan Anda. Namun bagaimana Anda berespon terhadap konflik, itulah yang akan menentukan nasib hubungan Anda di masa yang akan datang.
Biasanya seseorang akan mencari orang yang setidaknya sama dengannya dalam hal bergaul dan hobi. Namun perlu dipertimbangkan bahwa terlalu banyaknya persamaan akan membuat Anda dan pasangan menjadi bosan karena sama seperti Anda sedang menjalin hubungan dengan diri sendiri.
Perbedaan yang disatukan itulah yang membuat suatu hubungan menjadi lebih berwarna. Namun harus ada rasa saling memahami dan kedewasaan yang tinggi. Karena itulah Tuhan menciptakan cinta. Supaya setiap perbedaan bisa menjadi satu.
Sumber : cbn.com/agn