7 Komponen Hubungan Yang Sehat

Marriage / 12 October 2009

Kalangan Sendiri

7 Komponen Hubungan Yang Sehat

Lestari99 Official Writer
4049

Hubungan pernikahan memerlukan perawatan dan kerja keras untuk mempertahankan keintiman antara suami dan istri. Komponen umum yang dimiliki dalam sebuah pernikahan yang sehat meliputi: komunikasi, rasa hormat, kepercayaan, saling berbagi, individualitas dan perawatan diri. Selain itu, sangat membantu apabila pasangan mengerti bagaimana menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan dalam hidup (dan hubungan) sebagai sebuah tim. Bertengkarlah dengan cerdas, saling mendukung satu sama lain dan tidak menyimpan dendam akan membuat pernikahan Anda mencapai tujuan ini.

Hubungan yang sukses didasarkan pada komponen-komponen berikut ini:

1. Komunikasi. Dengarkan pasangan Anda. Hindari saling menyalahkan dan saling menghakimi. Jangan berasumsi, dan jangan biarkan emosi Anda mendikte perilaku Anda.

2. Kepercayaan dan rasa hormat. Kepercayaan membuat Anda dan pasangan Anda merasa aman untuk bersikap terbuka, jujur dan apa adanya. Rasa hormat (respek) akan membantu Anda dan pasangan untuk tidak saling menghakimi maupun mengkritik pendapat, perasaan dan keyakinan masing-masing.

3. Satu tim. Ketika masa-masa sulit mendera pernikahan Anda, cobalah untuk selalu menyadari bahwa Anda berdua adalah satu tim. Anda berdualah yang akan merasakan kemenangan ataupun kekalahan dalam masalah tersebut. Saling mendukung dan bekerjasamalah. Hubungan dalam pernikahan tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah peperangan melawan satu dengan yang lain. Bahkan sebaliknya, Anda berdua harus berada pada sisi yang sama untuk melawan badai kehidupan.

4. Hadapi masalah yang muncul. Konflik adalah bagian alami dari sebuah hubungan. Menyadari perbedaan antara Anda berdua ketika menghadapi konflik akan menghindari perasaan buruk yang muncul dan dapat merusak hubungan yang baik. Jangan pernah menyimpan dendam; hadapilah setiap permasalahan itu lalu biarkan masalah itu pergi.

5. Berbagi tanggung jawab dalam pengambilan keputusan. Hubungan yang sehat terdiri dari kemitraan yang setara. Hal ini berlaku untuk keterlibatan dalam pekerjaan rumah tangga serta dinamika kekuasaan antara pasangan.

6. Bertengkar secara sehat. Menghakimi pasangan akan merusak hubungan Anda. Atasi perilaku Anda tanpa mengkritik orang lain. Mungkin Anda tahu titik-titik kelemahan dari pasangan Anda, tapi jangan pernah gunakan itu sebagai senjata selama konflik berlangsung.

7. Jaga diri Anda sendiri. Ini adalah tanggung jawab Anda untuk mengetahui apa yang Anda inginkan dan tentukanlah bagaimana caranya untuk mencapai hal itu. Bila Anda membutuhkan pasangan Anda, buatlah permintaan yang jelas dan langsung. Sangat tidak dianjurkan bagi Anda untuk menyalahkan orang lain atas kegagalan yang Anda lakukan hanya untuk membenarkan diri sendiri.

Sumber : saidaonline
Halaman :
1

Ikuti Kami