Pungli Solidaritas Gempa Menjamur Di Batam

Entah apakah hal ini menunjukkan fenomena solidaritas bangsa yang kuat atau justru menunjukkan mental bangsa yang bobrok. Namun setelah kejadian gempa dahsyat yang melanda Sumatera Barat beberapa waktu lalu, pungutan liar bagi korban gemba Sumbar marak di Batam.

Puluhan preman melakukan aksi pungutan liar di perempatan jalan dan lampu merah, seperti di daerah Pelita, Batu Ampar, Batu Aji, dan Bengkong. Kotak-kotak amal bertuliskan Solidaritas Gempa Sumatera Barat mewarnai jalan-jalan di daerah tersebut. Bahkan rumah-rumah warga pun didatangi atas nama solidaritas korban gempa. Pusat-pusat perbelanjaan tidak luput dari aksi pungutan liar ini, seperti di Hypermart Nagoya Hill, Batam Centre, BCS Mall, DC Mall dan tempat perbelanjaan Top 100. Sejauh ini belum ada tindakan apapun dari aparat setempat akan fenomena ini.

Menanggapi pungutan liar yang menjamur di kota Batam ini, walikota Batam Ahmad Dahlan mengingatkan agar warga Batam waspada dengan aksi sejumlah pemuda tak dikenal tersebut. Walikota menghimbau warga Batam untuk menyumbang melalui satu pintu sehingga jelas penyaluran dananya dan bisa sampai ke tangan korban gempa yang memang membutuhkan. Pemerintah Kota Batam sendiri menyumbang sekitar Rp50 juta untuk korban gempa dan mengirimkan 17 tenaga medis untuk membantu korban gempa.

Seandainya pungutan-pungutan liar ini benar-benar merupakan swadaya masyarakat yang tulus ingin membantu saudara-saudara sebangsa di Sumatera Barat, maka aksi mereka ini benar-benar perlu mendapatkan acungan jempol. Namun jika hanya sekedar mencari keuntungan bagi diri sendiri, sungguh ironis jika di bangsa ini masih ada saja orang yang mau mencari keuntungan di atas nyawa dan air mata saudara-saudara sebangsanya sendiri.

Sumber : mediaindonesia / LEP

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles