Tips Penting Menghadapi Gempa Bumi
Puji Astuti Official Writer
Gempa bumi datang dengan tiba-tiba, dan tanpa peringatan, sudah banyak contoh terjadi di bangsa ini, dan yang paling baru yaitu gempa di Sumatera Barat. Ribuan jiwa meninggal dunia dan banyak yang masih hilang. Korban sebenarnya bisa diminimalkan dengan pengetahuan apa yang harus dilakukan ketika gempa. Berikut beberapa tips yang bisa lakukan :
1. Memeriksa Bahaya di Home
- Tempatkan rak yang kokoh menempel di dinding.
- Tempatkan benda besar atau benda-benda berat di rak-rak yang lebih rendah.
- Simpan benda pecah belah seperti botol makanan, gelas, dan porselen di rak yang rendah, dan lemari yang tertutup serta terkunci.
- Gantung benda-benda berat seperti foto dan cermin jauh dari tempat tidur, sofa, dan di mana orang-orang sering duduk
- Perbaiki kabel listrik rusak dan sambungan gas yang bocor. Hal ini memiliki potensi risiko kebakaran
- Amankan pemanas air dengan memasang di dinding dengan kuat.
- Perbaiki retakan di langit-langit atau tembok. Minta pendapat ahli jika ada tanda-tanda bahwa rumah Anda lemah secara structural.
- Simpan pembasmi ilalang, pestisida, dan produk-produk yang mudah terbakar secara aman di lemari tertutup dengan kait dan di rak paling bawah
2. Identifikasi tampat yang aman baik didalam ruangan maupun luar ruangan
- Di bawah perabot yang kokoh seperti meja atau meja berat
- Jauihi dinding dalam ruangan
- Jauhi sesuatu yang bisa hancur seperti kaca jendela, cermin, lukisan, atau di mana rak buku berat atau perabot berat lainnya bisa jatuh diatas Anda
- Di luar ruangan, jauhi bangunan, pohon, tiang telepon dan saluran listrik, jalan layang, atau tangga penyebrangan.
3. Mendidik Diri dan Keluarga Anggota
- Ajarkan anak bagaimana dan kapan meminta bantuan darurat seperti polisi, atau pemadam kebakaran, dan stasiun radio atau tv untuk mencari informasi darurat
- Ajarkan semua anggota keluarga bagaimana dan kapan mematikan gas, listrik, dan air.
4. Yang perlu Anda bawa saat terjadi bencana
- Lampu senter dan baterai ekstra
- Radio dan baterai ekstra
- Obat-obatan dan perlengkapan pertolongan pertama.
- Makanan darurat (makanan kaleng dan instant) dan air.
- Pembuka kaleng non listrik
- Obat-obatan penting
- Uang tunai dan kartu kredit
- Sepatu yang kuat
5. Mengembangkan sebuah rencana komunikasi darurat
- Ketika bencana terjadi dan keluarga terpisah saat gempa bumi terjadi (kemungkinan di siang hari orang dewasa berada di tempat kerja dan anak-anak di sekolah), susunlah sejak awal sebuah rencana untuk bersatu kembali setelah bencana dengan menentukan tempat pertemuan, contohnya di taman atau lapangan.
- Meminta bantuan keluarga atau teman atau bahkan posko bantuan untuk membantu "mengkontak keluarga." Setelah bencana, sering kali lebih mudah
Sumber : mymoneymanagement.net
Halaman :
1