Promosi?! Tidak Usah, Terima Kasih

Career / 3 October 2009

Kalangan Sendiri

Promosi?! Tidak Usah, Terima Kasih

Puji Astuti Official Writer
2621

"Kamerad, Anda telah kehilangan kapten yang baik karena menjadikannya seorang jendral yang buruk." - Michel de Montaigne (1533 - 1592)

Dalam sebuah buku  populer berjudul The Peter Prinsiple yang ditulis pada tahun 1969, Laurence Peter, menyimpulkan bahwa "dalam hierarki setiap karyawan cenderung dituntut naik dari level ketidakmampuannya." Kita sering melihat hal ini terjadi: seorang teller bank yang naik menjadi manajer cabang hanya untuk keluar dari perusahaan dalam keadaan malu karena tidak bisa membuat bisnis itu berhasil atau untuk mengelola karyawan. Para tenaga penjualan yang akan dipromosikan menjadi manajer wilayah tetapi tidak bisa mensiplin mantan temannya yang sekarang adalah bawahannya. Pekerja konstruksi terbaik yang diminta menjadi pengawas proyek, tapi pergi dengan marah karena dia tidak bisa memahami anggaran prakiraan.

Oleh karena itu penulis mengusulkan bahwa yang terbaik "pekerjaan diselesaikan oleh karyawan yang telah mencapai tingkat kompetensi mereka." Tapi bukankah ini hanya masalah belajar keterampilan baru dan bertumbuh dalam tanggung jawab? Mungkin - tetapi sering itu hanya mengambil seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mampu dia tangani dan menempatkan mereka dalam suatu daerah yang tidak sesuai dengan kemampuan terkuat mereka.

Sebagai seorang pemilik bisnis, Dan Miller mengakui ada beberapa area yang merupakan inkompetensinya seperti mengelola orang atau anggaran bukan hal yang dia bisa lakukan dengan baik. Dan Miller suka berpikir, menulis dan menjadi seorang yang visioner tapi dia menipu diri sendiri jika berpikir bisa melakukan semua fungsi dalam bisnis lebih baik daripada orang lain.

Salah satu kunci untuk hidup didalam panggilan kita adalah melakukan pekerjaan yang memadukan (1) Keahlian & Kemampuan, (2) Kemampuan hubungan, dan (3) Nilai-nilai kita, mimpi serta kerindungan kita. Pikirkan seberapa sering kita melihat hal ini dilanggar ketika seseorang sedang "dipromosikan." Seorang yang memiliki kepribadian yang tenang dan tertutup ditancapkan ke kantor yang penuh interaksi; Seorang yang penuh analisa dipaksa untuk mewakili perusahaan dalam penjualan dan. Seorang guru terbaik di sekolah belum tentu kandidat terbaik untuk kepala sekolah. Pendeta muda besar mungkin akan menderita sebagai pendeta senior. Ini bukan masalah ketidaksediaan - kita harus menyadari bahwa "pintu terbuka" dan "peluang" dapat membawa kita menjauh dari jalan Allah yang ideal. Kuncinya adalah mengetahui diri kita sendiri dan melihat konfirmasi persiapan Allah.

Di dunia pekerjaan hari ini orang-orang sering dipaksa untuk pindah dari satu organisasi ke organisasi lain. Dalam banyak hal, ini adalah kejadian yang positif. Bukannya diharapkan untuk bergerak secara vertikal menanjak ke posisi ketidakmampuan, Anda dapat memetakan wilayah terkuat Anda dan kompetensi Anda lalu menerapkannya dalam sebuah organisasi baru atau peluang yang lain.

Apakah  Anda hari ini tahu wilayah terkuat Anda "wilayah kompetensi Anda?" Apakah Anda menggunakannya  secara efektif setiap hari?

Sumber : Cross Walk.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami