Faktor tersebut adalah bawaan sejak lahir, perubahan permanen, peristiwa yang mempunyai dampak, lingkungan dalam pergaulan, kemampuan kita maupun temperamen dasar.
Kenyataan citra diri dipengaruhi oleh keluarga. Banyak orang yang minder atau sombong karena keluarganya. Banyak anak atau remaja jika pergi ke gereja atau ke ulang tahun temannya dan diantar oleh orangtuanya. Lalu mereka hanya turun diperempatan jalan lalu melanjutkan dengan jalan kaki setelah orangtuanya pergi. Mereka malu dengan orangtuanya bahkan menyesal lahir di keluarganya.
Tuhan telah menetapkan siapakah keluarga kita. Dengan segala kekurangannya, kita harus bersyukur dengan keluarga kita masing-masing. Keluarga adalah proses pertama Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Tuhan sudah mempunyai rencana besar dalam hidup kita. Proses pertama adalah proses dalam keluarga.
Citra diri yang baik, mempengaruhi bagaimana kita bersikap terhadap orangtua dan keluarga. Jika kita benar-benar bersyukur dengan diri kita dan keluarga kita. Hal itu harus diterapkan kepada semua. Misalnya orangtua, adik, kakak dan saudara lainnya.
Sumber : Self Image - DR. Ir. Fu Xie & Ir. Jarot Wijanarko