Para peneliti mencoba membudidayakan tumbuhan-tumbuhan brokoli dengan ukuran sangat besar dengan harapan bisa menurunkan angka kesakitan terhadap penyakit kanker. Kabarnya, sayuran brokoli yang berwarna hijau memiliki unsur kimia yang bernama sulforaphane yang dipercaya bisa menahan efek berkelanjutan dari kanker. Hal ini diyakini Institut Penelitian mengenai Makanan (IRF) di Inggris. Sayuran brokoli sendiri dikenal sebagai keluarga sayuran yang sejenis dengan kubis, kol dan kangkung. Kebanyakan sayuran tersebut mengandung unsur glucosinolates berkadar tinggi.
"Mengkonsumsi brokoli dengan porsi besar atau brokoli dengan level sulforaphane tinggi, kemungkinan para penderita kanker bisa lebih minimal mengalami potensi kesakitan," ucap Koordinator Penelitian, Profesor Richard Mithen.
Selain itu, jenis sayuran yang memiliki unsur sulforaphane seperti yang ditemukan pada brokoli, dipercaya sebagai satu-satunya obat penekan penyebaran kanker dalam tubuh. Super brokoli diperkirakan berukuran paling tidak lebih besar tiga perempat kali jenis brokoli biasa.
Maka itu, jika Anda memiliki kenalan atau bahkan kerabat dalam keluarga yang sudah diketahui oleh dokter tervonis menderita kanker, brokoli bisa menjadi makanan alternatifnya sebagai makanan yang sangat bermanfaat baginya.