Hemat BBM Berarti Hemat Uang

Investment / 29 September 2009

Kalangan Sendiri

Hemat BBM Berarti Hemat Uang

Tammy Official Writer
3630
Meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) sedang stabil, bukan berarti sekarang saatnya Anda bisa boros memakai BBM. Bahan bakar adalah sesuatu yang berharga karena harus dibeli dengan uang dan tidak bisa diperbaharui, sehingga suatu saat nanti persediaan minyak dunia dunia bisa habis. Selain itu, melalui konsumsi BBM mengakibatkan gas-gas yang dilepaskan ke udara akan mempercepat efek pemanasan global.

Hemat BBM bisa jadi cara baik untuk menekan pengeluaran Anda dan membantu menyelamatkan dunia dari kelangkaan minyak. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampau, bukan? Lagipula di tengah rumitnya krisis pemanasan global, sudah saatnya setiap orang sadar bahwa melalui hal terkecil dalam kebiasaan penggunaan sehari-hari seperti BBM jika disiasati dapat membantu mengurangi pemanasan global.

Berikut ini cara-caranya, semoga bermanfaat juga untuk menghemat uang Anda:

• Jangan memanaskan mesin terlalu lama. Hal ini sering terjadi ketika Anda bersiap untuk pergi, misalnya berangkat kerja. Sambil memanaskan mobil, terkadang Anda juga menyempatkan diri untuk melakukan aktifitas lain. Secara tidak sadar, Anda sudah memanaskan mesin cukup lama dan mengakibatkan pemborosan BBM. Mesin mobil modern tidak memerlukan pemanasan berlebihan. Memanaskan mesin mobil, sebenarnya hanya membutuhkan waktu 3 menit saja.

• Kenali karakterisitik mobil Anda. Mesin mobil biasanya efisien antara 2000-4000 rpm. Biasakan menyetir dengan putaran mesin rendah. Untuk mendapatkan putaran mesin yang rendah ini, Anda sebaiknya menaikkan posisi gigi jika sudah memungkinkan. Saat ingin melajukan mobil lebih cepat, setelah pedal gas ditekan sedikit, langsung saja pindahkan gigi ke posisi yang lebih tinggi. Jangan tunggu sampai putaran mesin naik (putaran mesin naik ditandai dengan suara mesin yang menggerung makin keras). Dengan melakukan hal ini saja, Anda sudah bisa menghemat konsumsi bahan bakar sebanyak 5-10%. Ingat, putaran mesin tinggi akan menambah konsumsi bahan bakar.

• Gunakan gigi yang paling tinggi ketika Anda sedang melaju cepat di jalan tol. Dengan begitu, putaran mesin pun akan tetap rendah, dan pemakaian bahan bakar pun bisa lebih dihemat.

• Jika Anda sedang melaju di jalur yang cukup lowong, misalnya di jalan tol, usahakan kecepatan mobil berada di sekitar 70 km/jam. Ini adalah kecepatan yang paling pas dan terhitung ekonomis. Jika Anda melebihi kecepatan tersebut, putaran mesin akan meninggi, dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros. Ingat, kecepatan adalah lawan dari hemat bahan bakar. Di atas 70 km/jam, semakin tinggi kecepatan tinggi, konsumsi bahan bakar juga makin tinggi. Pada kecepatan 110 km/jam kendaraan Anda akan mengkonsumsi sampai 25% lebih banyak dari pada berjalan dengan kecepatan 90 km/jam.

• Sebisa mungkin, lajukanlah mobil dengan kecepatan konstan. Jaga jarak dengan mobil di depan Anda, sehingga Anda tak terlalu sering menekan pedal gas dan melakukan pengereman secara tiba-tiba. Hindari akselerasi yang tidak perlu.

• Saat memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, manfaatkanlah pengurangan kecepatan dengan mesin (engine brake). Caranya mudah, turunkan saja gigi atau perseneling satu tingkat lebih rendah tanpa menginjak rem. Angkat pedal perlahan, dan putaran mesin pun akan ikut berkurang.

Hemat BBM• Jangan memain-mainkan gas saat mobil berada dalam posisi diam, misalnya saat antri di kemacetan atau saat menunggu lampu merah. Entah kenapa orang melakukan hal itu, mungkin karena refleks, bosan menunggu, atau siap-siap melaju saat ada kesempatan. Hal itu sama saja Anda menghambur-hamburkan BBM tanpa ada gunanya.

• Hindari arus puncak lalu lintas jika memungkinkan. Atur waktu perjalanan Anda. Jika Anda bisa berangkat lebih pagi dan pulang lebih dulu untuk menghindari kemacetan, atau berangkat lebih siang dan pulang lebih malam, lakukan saja. Selain mengurangi borosnya konsumsi BBM, Anda juga bisa menghindari stres akibat macet.

• Minimalkan hambatan-hambatan aerodinamis. Penambahan komponen-komponen pada eksterior kendaraan seperti roof rack dan spoiler, atau membiarkan jendela terbuka, akan menambah hambatan udara dan konsumsi bahan bakar, dalam beberapa kasus bisa lebih dari 20%.

• Perhatikan ban kendaraan Anda. Pastikan tekanan ban kendaraan sesuai dengan rekomendasi. Gunakan ban dan velg standar serta pastikan alignment roda-roda kendaraan Anda benar. Dengan memperhatikan ban Anda, maka tidak hanya konsumsi bahan bakar yang dapat dihemat, tetapi juga akan memperpanjang umur kendaraan dan menambah kemudahan mengemudi.

• Gunakan AC secara hemat. AC bisa menggunakan sekitar 10% bahan bakar saat beroperasi. Tetapi pada kecepatan lebih dari 80 km/jam, pemakaian AC akan lebih baik pengaruhnya terhadap konsumsi bahan bakar dari pada sebuah jendela yang terbuka.

• Tutup kaca jendela. Kaca jendala yang terbuka lebar, terutama di jalan tol akan menghambat laju kendaraan dan konsumsi bahan bakar akan meningkat.

• Ringankan beban kendaraan Anda. Turunkan barang dan peralatan yang tidak diperlukan dari mobil. Semakin berat kendaraan, semakin banyak bahan bakar yang dikonsumsi; beban tambahan seberat 50 kg bisa menambah konsumsi bahan bakar sebesar 2%.

• Gunakan bahan bakar yang tepat. Gunakan angka oktan sesuai rekomendasi, agar terjadi pembakaran yang sem-purna.

• Pilih-pilih mobil Anda. Sebelum membeli mobil, pikirkan lagi, akan digunakan untuk apa mobil Anda nantinya. Ke kantor? Bepergian bersama seluruh keluarga? Atau untuk me-ningkatkan status, agar bisa tampil gaya dan keren? Dari beberapa indikator Anda dalam memilih, pastikan juga Anda menyelipkan konsumsi BBM sebagai bahan perbandingan. Intinya, pilihlah mobil yang mesinnya lebih kecil kare-na cenderung irit BBM. City car bermesin dan berbodi kecil bisa jadi pilihan ideal, terutama jika Anda tinggal di kota besar yang super macet, sulit parkir, dan Anda hanya menyetir mobil sendirian atau maksimal membawa tiga atau empat penumpang. Jika Anda perlu sedan, sedan bermesin 1.500cc banyak kok yang tampak keren. Jika Anda perlu mobil van besar untuk mengangkut seluruh keluarga, sekarang ini berbagai pabrikan mobil telah banyak mengeluarkan mobil MPV berbodi besar tapi bermesin kecil dan irit, antara 1.000-1.500cc. Mobil SUV besar bermesin di atas 2.000cc idealnya memang hanya dipakai di akhir pekan saja, atau boleh digunakan jika Anda selalu menempuh perjalanan dengan lalu lintas yang lenggang dan bebas macet.

Sumber : hanyawanita.com
Halaman :
1

Ikuti Kami