Michael English

Jika seseorang pernah merasa terpanggil untuk hidup dari kata-kata yang lahir dari musiknya, maka itu adalah Michael English. Dikenal karena pertunjukkan vokalnya yang tajam, terutama dalam musik Kristen kontemporer yang menjadi hit, "In Christ Alone", Michael telah menjalani kehidupan yang penuh dengan banyak puncak kesuksesan dan juga lembah kegagalan. Inilah pesan yang terkandung dari lagu "In Christ Alone" dan juga banyak dari lagu Michael yang lain, dan membuat perbedaan yang nyata dari kehidupan para penyanyinya. Sejak masa mudanya, Michael telah dikaruniai suara yang indah dan memberkati begitu banyak orang.

Michael menjadi Kristen ketika ia berusia tujuh tahun, dan seturut dengan perjalanan imannya, ia pun mengembangkan apresiasi dan keinginan untuk menyanyikan musik-musik gospel. Kesuksesasn pertama yang diraihnya ketika ia menjadi bagian dari grup gospel populer dengan salah satu legenda gospel, Bill Gaither. Meskipun sering diberi kesempatan untuk melakukan pertunjukan solo bersama-sama dengan The Gaither Vocal Band, Michael dengan konsisten selalu menolaknya. Tak pernah tergoda untuk menjadi sorotan publik, Michael lebih banyak bernyanyi bersama-sama dengan orang lain.

Namun akhirnya, bakat yang dimilikinya tak dapat disembunyikan lagi. Atas desakan para penggemar dan eksekutif dari kalangan rekaman, Michael dirayu untuk mengejar karirnya sebagai artis solo. Dengan dirilisnya album Michael English di tahun 1992 dan Hope pada tahun berikutnya, Michael dengan cepat menjadi salah satu penyanyi berbakat paling populer dalam dunia musik Kristen kontemporer. Namun popularitas cepat yang diraihnya dalam musik Kristen hanya berumur pendek ketika ia mengumumkan kepada para penggemarnya dan juga kepada industri musik yang menaunginya bahwa ia telah menyimpang dari jalan-jalan Allah. Rasa malu yang disebabkan oleh ketidaksetiaannya kepada Tuhan, keluarga dan teman-temannya, Michael sadar bahwa ia tidak dapat melanjutkan untuk melakukan apa yang paling dicintainya di dalam hidup - melayani sebagai saksi dalam anugerah dan kasih Tuhan melalui musik.

Selama tiga tahun berikutnya, meskipun Michael tidak sepenuhnya meninggalkan musik, tapi ia tidak tampil membawakan musik-musik gospel. Saat ini, Michael English dapat melihat ke belakang pada apa yang merupakan titik terendah dalam hidupnya, dan dengan penuh keyakinan ia dapat berkata hari ini bahwa melalui semua itu, Tuhan menunjukkan kesetiaan-Nya kepada dirinya. Di tahun 1994 Michael menandatangani kontrak rekaman dengan Curb Records. Berduet dengan penyanyi superstar dari musik country yang juga merupakan teman lamanya, Wynonna, lagu mereka yang berjudul "Healing" secara tepat kembali memperkenalkan Michael kepada para pendengarnya yang baru ketika lagu tersebut ditampilkan dalam sebuah film di tahun 1994, Silent Fall.

Pada akhirnya di bulan September 1996, Michael merilis album pop pertamanya, Freedom. Singlenya dalam album pertama ini, "Your Love Amazes Me" mengumpulkan kesuksesan yang besar dan diakui sebagai Adult contemporary song nomor satu di tahun 1996. Selama waktu itu, saat demi saat, hari demi hari, Michael mulai memahami ‘freedom' (kebebasan) dari lagu yang dinyanyikannya. Lambat laun ia kembali terlibat dalam proyek rekaman musik Kristen dan gospel.

Pada tahun 1995 sebagai anggota dari The Gaither Vocal Band, ia memenangkan Dove Award sebagai Best Southern Gospel Recorded Song of The Year untuk lagunya yang berjudul "I Bowed On My Knees". Dan dalam penganugerahan Dove awards di tahun 1996 dan 1997, keterlibatannya dalam produksi album bersama-sama dengan The Martins memenangkan Southern Gospel Album Of The Year. Michael juga memproduksi album untuk The Stamps, The Gaither Vocal Band, dan tampil sebagai penyanyi latar di beberapa album dari para penyanyi Kristen.

Michael mulai mempertimbangkan panggilannya, kerinduannya untuk kembali tampil sebagai pemusik Kristen menjadi semakin kuat dan kuat. Di musim gugur tahun 1996, Michael berada di antara penonton yang berkumpul di National Quartet Convention, kentucky. Penyanyi gospel yang juga merupakan teman lamanya, JD Sumner, secara tak terduga mengundang Michael English untuk bergabung di atas panggung di mana ia meminta Michael untuk memaafkan orang-orang yang telah menghakiminya. Dengan penuh emosional Michael pun membagikan kesaksiannya yang dilanjutkan dengan membawakan lagu yang begitu penuh kuasa "I Bowed On My Knees". Tentu saja, Tuhan pun bekerja saat itu.

Pada bulan Oktober 1998, Curb Records merilis album Gospel, yang diproduksi oleh Michael dan menampilkan bandnya sendiri dengan aransemen yang telah dinyanyikannya berkali-kali selama bertahun-tahun yang lalu. Di bulan Maret 1999, Bill Gaither mengundang Michael untuk muncul dalam rekaman Homecoming Video. Tiga buah video dihasilkan dari rekaman ini, "Good News", "Harmony In The Heartland" dan "What A Time!"

Michael merekam album barunya, Heaven To Earth, yang dirilis oleh Curb Records di bulan Maret 2000. Peluncuran albumnya di Trinity Broadcasting Network's "Praise The Lord", Michael memberikan sebuah kesaksian yang begitu penuh kuasa bagaimana Tuhan telah membawanya melalui berbagai macam hal dan membagikan kisah kecanduannya akan obat penghilang rasa sakit dan juga mengenai beberapa perawatan dan rehabilitasi yang harus dijalaninya. Respon terhadap kejujuran dan keterusterangan yang dilakukannya disambut dengan penuh antusias dengan membanjirnya cerita yang dikirimkan melalui surat, email dan telepon ke TBN dari orang-orang yang juga kecanduan obat penghilang rasa sakit dan bagaimana mereka saat ini memiliki pengharapan bahwa mereka juga dapat dibebaskan dari kecanduannya.

29 Agustus 2002 menjadi hari yang tak terlupakan bagi Michael English. Ia menikahi Marcie Stambaugh, putri dari seorang pendeta. Pernikahannya berlangsung di Nashville dihadiri oleh keluarga dan juga teman-temannya. Marcie pun terlibat aktif dalam karir maupun pelayanan Michael. Mereka menyambut kelahiran bayi perempuan mereka, Isabella Grace, pada bulan Mei 2004. Hari ini, motivasi yang dimiliki Michael Englis begitu murni dan sederhana. Dia akan terus bernyanyi. Dia akan menyanyi bagi mereka yang ada di dalam gereja dan juga bagi mereka yang tidak pernah atau mungkin pernah berniat untuk menginjakkan kakinya ke dalam gedung gereja.

Iman kristen yang tertanam dalam hatinya menjadi begitu jelas, dan panggilannya untuk menggunakan bakat yang diberikan Tuhan sebagai kesaksian atas iman ini menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Discography

The Prodigal Comes Home (2008)

Michael English/Hope (2008)

All My Life (2008)

Greatest Hits: In Christ Alone (2006)

A Michael English Christmas (2003)

Heaven To Earth (2000)

Gospel (1998)

Freedom (1996)

Healing (1995)

Hope (1993)

Michael English (1992)

Sumber : Berbagai Sumber

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles