Antonio Ermirio, Hidup Dalam Kesederhanaan

Entrepreneurship / 23 September 2009

Kalangan Sendiri

Antonio Ermirio, Hidup Dalam Kesederhanaan

Budhi Marpaung Official Writer
3012

Bagi beberapa orang, berada dalam keluarga yang berkecukupan membuat mereka menjadi orang yang bermalas-malasan, otoriter, dan tidak berpikir ke masa depan. Tetapi, tidak dengan pria sukses yang satu ini. Antonio Ermirio de Moraes adalah keturunan ketiga dari keluarga pemimpin perusahaan, Votorantim.

Votorantim merupakan salah satu perusahaan konglomerat terbesar di Brasil, dan terdiri atas berbagai perusahaan yang memimpin atau menonjol di berbagai bidang mulai dari produksi semen, baja dan kertas hingga produk kimia dan minuman jeruk. Tidak hanya itu, Grup perusahaan itu juga menapakkan kaki di sektor finansial, bioteknologi, dan teknologi informasi. Walau begitu, bagi Antonio Ermirio, kesuksesan tidak begitu saja datang kepadanya.

Di tahun 1945, ketika ia belajar ilmu teknik di Amerika Serikat, pewaris Vorotantim itu tinggal selama empat tahun di kamar asrama, dan sehari-hari hanya makan sandwich untuk menghemat uang. Ketika kembali ke Brasil, ia mendapat peringatan dari ayahnya, Jose Ermirio bahwa pekerjaan yang menantinya di bisnis keluarga hanyalah ujian. "Kalau tidak berhasil, ayah tidak akan mempekerjakan kamu," kata Jose Ermirio. Namun, ia membuktikan diri mampu menghadapi tantangan itu.

Dalam waktu enam tahun, ia mendirikan perusahaannya sendiri, Companhia Brasieleira de Alumunio (perusahaan alumunium). Pada tahun 1962, Antonio Ermirio memegang kendali seluruh perusahaan di grup, dan Votorantim tak pernah berhenti untuk melebarkan sayapnya dengan membuka usaha-usaha baru seperti pabrik semen, seng, dan nikel. Tahun 2002, grup perusahaan yang dipimpin Antonio Ermirii melaporkan bahwa aset yang dimilikinya ketika itu adalah sebesar $27 miliar.

Selama lebih dari ½ Abad berada di Votorantim, Antonio Ermirio hampir tidak pernah mengambil cuti, dan secara disipilin mulai bekerja pada pukul 07:00. Ia dikenal sebagai orang yang penuh pertimbangan, disiplin, dan tidak terbiasa hidup mewah yang umum untuk orang-orang di posisinya. Suatu waktu ia pernah mengeluarkan pernyataan yang cukup menghentak para kolega dan masyarakat Brasil seperti berikut ini, "Kalau Anda sampai melihat saya mengendarai Ferrari, maka hari itu juga Anda boleh mengikat saya dengan straightjacket (jaket pengikat orang sakit jiwa) dan mengirim saya ke rumah sakit jiwa, karena itu berarti saya sudah gila. Di dalam negara seperti negara ini, Anda tidak dapat mengendarai mobil seperti itu hanya demi status. Status harus berasal dari kecerdasan".

Tidak banyak orang seperti Antonio Ermirio yang dapat kita temui hari-hari ini dimana kesederhanaan adalah gaya hidupnya dan tidak mengejar status dari orang-orang sekelilingnya agar diakui sebagai orang kaya atau sukses. Sebuah keteladanan yang patut dicontoh oleh siapa pun yang ingin menjadi sukses dalam berbisnis dan memimpin perusahaan.

Sumber : The Trump, Ways of 3 Minutes/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami