Google telah merundingkan pemberian kompensasi dengan asosiasi para penulis dan kelompok penerbit. Google ingin membuat perpustakaan digital besar dengan melakukan pemindaian terhadap berbagai buku dari seluruh dunia.
Google telah merundingkan kesepakatan dengan asosiasi penulis dan asosiasi penerbit Amerika untuk pembayaran sebesar 125 juta dollar AS bagi para penulis dan penerbit yang memberikan izin karyanya dimuat dalam perpustakaan Google.
Selain Departemen Kehakiman AS, kalangan yang menentang kesepakatan Google adalah Microsoft dan toko buku online, Amazon.
Kini departemen tersebut menyarankan agar ada perubahan meski memang mengakui skema Google ini menguntungkan pembaca. Namun, Departemen Kehakiman khawatir Google akan menjadi pemain tunggal dalam karya digital dan Google juga dengan bebas bisa mengambil buku-buku yang pemegang hak ciptanya tidak diketahui atau hilang.
Departemen Kehakiman, sejatinya, tidak bisa mendikte keputusan yang akan dikeluarkan pengadilan bulan depan. Namun, pendapatnya memiliki bobot.