Cuti sekian hari untuk berbulan madu memang harus dinikmati. Karena menikmati Anda mungkin masih jetlag dan belum tuned in waktu Anda kembali bekerja. Supaya tidak tulalit pada waktu masuk kantor, sebelum cuti sebaiknya:
Bereskan berkas
Wajib membereskan meja kerja. Letakkan semua berkas yang diperlukan di tempat yang mudah diakses. Bila ada hal-hal yang urgent, jangan sampai menyulitkan atasan atau rekan kerja karena berkas itu terletak di tempat yang tersembunyi. Anda juga tidak perlu pusing sendiri mencari-cari berkasi itu sewaktu kembali bekerja.
Membuat jurnal
Diatas meja kerja, siapkan selembar kertas untuk dijadikan ‘jurnal' selama Anda tidak di kantor. Minta tolong rekan kerja Anda untuk meninggalkan pesa bisa berupa masalah yang ada (dan apa yang sudah dilakukan berkaitan dengan masalah itu), bisa juga berupa pesanan tugas-tugas baru.
Berkat jurnal ini, Anda tetap update dan langsung tuned in begitu Anda kembali ke kantor. Tidak jetlag dan tidak perlu membuat rekan kerja Anda kesal karena tidak tahu apa-apa dengan alasan baru kembali dari cuti.
Kompak dan pamit
Kompak dengan rekan kerja dan atasan adalah hal yang penting. Bukan hanya dapat membuat suasana kerja lebih menyenangkan. Tetapi waktu cuti pun bisa lebih tenang. Untuk hal-hal urgent dan perlu ditangani dalam waktu 24 jam. Anda bisa lebih enak mendelegasikan sementara pekerjaan ke rekan kerja. Sharing pekerjaan juga perlu dilakukan. Luagkan waktu khusus untuk ini.
Hari terakhir sebelum cuti, ada kemungkinan rekan kerja dan atasan sibuk. Mungkin mereka lupa bila Anda tidak akan ke kantor beberapa hari berikutnya. Padahal siapa tahu masih ada yang harus Anda bereskan. Daripada Anda akan diganggu pada saat bulan madu, kirim e-mail pamit lengkap dengan catatan tertulis dan bila sempat, lebih baik berkeliling untuk pamit.
Sumber : cita cinta