Sensasi Sate Ayam Madura Ala H. Romli

Entertainment / 17 September 2009

Kalangan Sendiri

Sensasi Sate Ayam Madura Ala H. Romli

Lestari99 Official Writer
4660

Anda percaya dengan anggapan banyak tempat makan enak yang lokasinya bersebelahan dengan rumah sakit? Kalau Anda ragu-ragu, bahkan tidak mempercayainya, silahkan buktikan di Sate Ayam Madura H. Romli yang letaknya persis di depan RSP Pertamina, tepatnya di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Boleh jadi setelah mencobanya, Anda akan percaya dengan anggapan itu.

Harus Sabar Mengantri

Tempatnya memang tak megah, bahkan tidak ada kedai atau tempat duduk yang nyaman. Yang terlihat hanya kepulan asap dan beberapa orang yang sedang mengipas-ngipas sate. Gerobak sate milik H. Romli cuma ditaruh di pelataran parkir Salon Kumarii. Ukuran tendanya tidak seberapa, hanya 3 x 4 meter. Di bawahnya hanya ada satu meja dan enam bangku untuk duduk beberapa orang. Alhasil, banyak pembeli yang antri dan terpaksa menikmati sate dari dalam mobil. Belum lagi yang minta dibungkus untuk dibawa pulang.

Sabar. Sepertinya kata itu tak boleh Anda singkirkan tatkala membeli sate di sana. Jangan heran jika sekali pesan ada yang sampai 300 atau 400 tusuk. Tapi, anak buah H. Romli cukup mengerti, Anda yang tak membeli sebanyak itu juga cekatan dilayani.

Saking banyaknya pembeli, H. Romli pintar mengatur strategi. Ia dan anak buahnya sudah terlebih dahulu membakar setengah matang sate-satenya dalam jumlah banyak, lalu disimpan di dalam ember. Jadi ketika dipesan, sate setengah matang ini tinggal dibakar sebentar, sementara pegawai yang lain tinggal meracik bumbunya. Dengan demikian, pembeli pun tak terlalu lama menunggu.

Pedas atau nggak? Kalimat itu kerap terlontar dari pegawai H. Romli untuk menakar rasa bumbunya. Seporsi ada 10 tusuk sate dan satu lontong ayam yang sudah dipotong-potong. Empuk dan lezat, cuma kata itu yang bisa keluar dari mulut kami ketika menyantapnya. Bukan main, empuknya merata di seluruh bagian daging. Dagingnya matang. Terasa di luar dan di dalam. Bumbunya meresap hingga ke dalam. Dagingnya mak nyus, bumbunya mak nyos. Pantas saja jika banyak selebritis ibukota yang menjadi pelanggan setia sate ini.

15.000 Tusuk Ludes Dalam Sehari

Satu porsi sate ayam harganya Rp13.000, sedangkan sate kambing Rp17.000. Tanpa lontong pun sebetulnya 10 tusuk sate sudah cukup mengenyangkan, sebab potongan dagingnya besar-besar. Resminya, sate ayam ini buka dari pukul 8 pagi sampai 10 malam. Tapi, tak jarang tutup lebih awal karena sudah ludes.

Pantas saja jika setiap harinya H. Romli bisa menghabiskan 10 ribu tusuk sate ayam. Malah, di hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai 15.000 tusuk. Lontong sebanyak 700 buah juga ludes tiap harinya. Itu belum termasuk kalau ada pesanan resepsi atau pesta.

Sebetulnya warung ini juga menyediakan sate kambing. Rasanya juga tak kalah dahsyat. Daging dan lemaknya bisa membuat kita lupa urusan kolesterol. Tapi menu sate kambing tidak sepopuler sate ayamnya. Dalam sehari paling banter hanya menghabiskan sekitar 500 tusuk. Jadi, bagi Anda yang mengutamakan citarasa di atas kenyamanan tempat makannya, Anda patut mencoba sate yang satu ini.

Sumber : agromedia
Halaman :
1

Ikuti Kami