Arus mudik sudah mulai padat pada hari ini. Para pekerja yang merantau pasti ingin sekali merayakan hari raya nanti dengan sanak saudara di kampong halaman.
Kejadian yang tak terduga pun sering kali terjadi pada saat ramai-ramainya arus mudik lebaran. Di Samarinda, sekitar 600 pemudik harus diturunkan karena tidak memiliki tiket. Kapal yang mereka naiki adalah KM Queen Soya dari Pare-pare Sulawesi Selatan.
Karena banyaknya penumpang gelap yang tidak mempunyai tiket akibatnya banyak penumpang yang memiliki tket tidak dapat naik ke kapal. Luapan penumpang yang tidak mengikuti prosedur ini sangat sering terjadi. KM Queen Soya harus menjauhkan labuh sangkar sekitar 500 meter untuk mencegah para penmpang gelap untuk naik.
Cara satu-satunya supaya mereka turun adalah dengan memaksa. Dengan begitu para penumpang yang memang sudah memiliki tiket dapat menikmati fasilitas yang ada.
Seharusnya semua penumpang mengutamakan keselamatan. Dengan mengikuti prosedur yang berlaku, yaitu dengan membeli tiket, penumpang akan mendapat fasilitas yang seharusnya. Jangan membahayakan diri sendiri dengan melakukan pelanggaran. Akhirnya para penumpang tanpa tiket itu harus memikirkan bagaimana mereka akan melanjutkan perjalanan mereka.
Sumber : kompas.com/agn