Psikologi / 16 September 2009
-
Share:
Menyembuhkan Luka Batin
agnes.faith Official Writer
Secara jasmani luka batin bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Menurut survey yang dikutip Derek Prince, 90% penyakiy yang diderita manusia itu bukan karena virus atau bakteri, tapi lebih karena adanya gangguan kejiwaan lantaran problem hati yang pahit. Anda boleh percaya atau tidak tapi resiko tanggung sendiri. lainnya, luka batin juga bisa membuat badan lesu, letih dan tidak bergairah serta wajah kaku.
Secara rohani karena luka batin jadi tidak bisa mengasihi Allah, tidak mendapat pengampunan dari Allah karena belum mengampuni dan mengakibatkan iman kandas. Sama artinya hidup Anda akan jauh dari berkat Allah.
Secara mental orang yang menyimoan luka batin akan mengalami depresi dan tekanan sehingga tidak bisa menikmati berkat Tuhan. ia juga menjadi seprang pendendam, iri hati, tidak bersukacita, hilang damai sejahtera, ketakutan, rendah diri, stress, putus asa. Dan klimaksnya keinginan untuk bunuh diri.
Setiap orang pasti pernah terluka. Ada dua tipe orang dalam menghadapi luka ini. orang yang bisa cepat keluar dari perasaan lukanya dan orang yang mengalami luka batin. Yang membuatnya berbead adalah karena individu yang religius memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah dan jadi lebih proaktif dalam membina dan menciptakan relasi sosialnya. Orang religius juga cenderung suka berdoa.
Doa memiliki efek menenangkan jiwa. Dengan dia setidaknya seorang sedang melakukan katarsis emosi atau pelepasan emosi yang menekan. Ia menyerahkan diri pada Tuhan dan mempersilahkan Tuhan bekerja di dalam hidupnya. ia berusaha menyelaraskan kehendak dirinya sesuai dengan kehendak Tuhan. hasilnya, akan terbentuk sikap hidup pemenang, tidak mudah menyerah dan berpikir positif. Dengan begitu Anda tidak menjadi pribadi yang rapuh dan cepat terluka.
Sumber : kingdom magazine
