Harapan tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Fasli Jalal dalam jumpa pers OSN PTI 2009 di Jakarta. Menurutnya, saat ini banyak bibit prestasi Indonesia dari berbagai kancah olimpiade internasional yang sudah diijon oleh negara tetangga, contohnya Singapura.
"Dari berbagai prestasi di kompetisi internasional, 18 siswa di antaranya atau sebagian besarnya sudah mendapatkan ikatan beasiswa di Singapura," ujar Fasli.
Bahkan, tambah Fasli, 10 dari 18 siswa tersebut sudah fix mengambil beasiswanya dan memiliki ikatan dinas dengan pemerintah Singapura. Sementara itu, 6-8 siswa lainnya mengambil beasiswa sendiri dan kemungkinan besar bisa "dipulangkan" kembali oleh Pemerintah RI.
"Ini semakin membuktikan bahwa kita punya daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan potensinya menyebar mulai tingkat kabupaten hingga provinsi. Untuk itulah, kita perlu mendukung berbagai kegiatan olimpiade semacam ini," ujar Fasli.
Justru sayang sekali apabila bibit-bibit prestasi bangsa kita berkiprah di negeri asing. Ada yang mengatakan ini dikarenakan rendahnya penghargaan dari pemerintah kepada cendikiawan bangsa, sehingga banyak orang cerdas negeri ini bekerja di negeri asing. Mudah-mudahan saja pemerintah dapat memberi fasilitas memadai untuk pendidikan di negeri ini sehingga setiap bibit berprestasi bertumbuh (alias belajar) dan berkembang alias berkarya di negeri kita juga
Sumber : kompas.com