Panic Disorder

Psikologi / 12 September 2009

Kalangan Sendiri

Panic Disorder

agnes.faith Official Writer
5092

Panic disorder adalah suatu kecemasan yang terjadi tiba-tiba dengan gejala seperti sakit dada, detak jantung semakin cepat, nafas tersengal-sengal, berkeringat, pusing, bahkan sampai kaki dan tangan terasa kram. Orang mungkin mengira gejala ini adalah gejala serangan jantung.

Serangan ini terjadi sekitar 10 menit atau bahkan sampai 20 menit sampai ada penanganan. Hal ini dapat dialami secara reguler, harian atau mingguan. Sekitar 36% orang yang menderita ini juga menderita agrophobia (takut akan tempat umum dan ruangan terbuka).  Ketika seseorang bertemu dengan hal yang ditakuti maka mereka akan takut dan mereka mengembangkan gejala-gejala kecemasan tertentu. Hal ini amat menyiksa karena mereka benar-benar akan menghindar dengan objek yang ditakuti. 

Seringkali serangan pertama dipicu oleh sakit fisik, stres hidup berat, atau mungkin obat-obatan yang meningkatkan aktivitas bagian otak yang berhubungan dengan reaksi takut. Anak-anak sering mengalami kecemasan yang kadang tidak dapat diketahui oleh orang tuanya. Dan hal ini disebabkan ada beberapa faktor diantaranya merasa tidak aman, orang tua dan guru tidak konsisten dalam mendidik atau mengasuh anak sehingga membuat anak bingung dan cemas. 

Rokok dan alcohol dapat memicu terjadinya serangan panik ini. rokok dapat menyebabkan pernafasan terganggu karena rokok mengandung nikotin. Sekitar 30% dari orang yang menderita serangan panik adalah peminum alcohol dan 17% lagi adalah pengguna narkotika.

Dukungan keluarga sangat penting untuk penyembuhan mereka yang menderita penyakit ini. Cognitive-behavioral therapy dapat digunakan untuk perawatan sang penderita. Bila sudah di tahap yang lebih parah, mungkin bisa dengan obat-obatan seperti antidepressants dan anti-anxiety.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami