Pendidikan adalah hal yang sama pentingnya dengan kebutuhan primer. Bahkan ada beberapa orang yang lebih mementingkan pendidikan di atas segalanya. Seharusnya pemerintah juga memiliki pandangan seperti itu.
Banyak anak-anak Indonesia yang cerdas dan layak untuk sekolah. Namun terkadang dana menjadi hambatan seseorang untuk mengenyam pendidikan yang layak. Sekolah banyak bertebaran dimana-mana. Dari mulai sekolah formal sampai pada pendidikan informal lainnya.
Sangat disayangkan di SDN 1 Sukamanah Kecamatan Sukatani, SDN 4 Sukajadi Kecamatan Sukakarya, dan SDN 2 Karang Bahagia Kecamatan Karang Bahagia saat ini belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. Disana anak-anak harus belajar tanpa meja dan kursi. Mereka harus rela duduk dilantai sambil belajar.
Hal ini dikarenakan tidak adanya alokasi anggaran untuk memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah tersebut. "Tahun ini sudah dialokasikan melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) APBD 2009 sebesar lebih dari Rp 11 miliar, yaitu untuk pengadaan meja kursi di sebanyak 304 ruang kelas," tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Rusdi.
Diperkirakan anggaran untuk satu kelas adalah sebesar Rp. 31 juta dengan jumlah 40 kursi dan 20 meja. Dan ditargetkan pada 2010 tidak akan lagi ada sekolah tanpa kursi dan meja.
Perhatian dan tindakan dari pemerintah sangat diperlukan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Apa jadinya Indonesia bila sekolah saja tidak memiliki meja dan kursi.
Sumber : kompas.com/agn