Berinvestasi Dengan Benar

Investment / 7 September 2009

Kalangan Sendiri

Berinvestasi Dengan Benar

Puji Astuti Official Writer
2558

Hal yang perlu di ingat adalah sebuah kekeliruan jika Anda berinvestasi hanya demi menghasilkan uang. Menghasilkan uang seharusnya merupakan produk sampingan karena melaksanakan panggilan Tuhan dalam hidup Anda. Selain itu, damai juga tidak diperoleh dari akumulasi jumlah materi yang Anda miliki.

Hal lain yang perlu diingat saat akan berinvestasi bahwa Anda hanyalah pengelola dari harta yang Tuhan percayakan dalam hidup Anda. Jadi, intinya bukan seberapa banyak harta yang Anda kumpulkan tapi bagaimana Anda menggunakan harta tersebutlah yang paling penting.

Temukan keseimbangan

Membiarkan aset materi Anda terkikis habis karena manajemen yang buruk bukanlah tindakan seorang pengelola yang baik dari apa yang dipercayakan Tuhan. Itu adalah tanda kemalasan. Tapi jika Anda mengumpulkan dan melipatgandakan tanpa tujuan, itu juga sesuatu yang salah karena Anda sama seperti orang kaya yang bodoh di Lukas 12.

Berinvestasi adalah prinsip yang Alkitabiah, Anda bisa membacanya dari Matius 25:14-30. Tuhan memberikan masing-masing hamba talenta sesuai dengan kemampuan dan memerintahkan agar masing-masing mengelolanya.

Ketika Anda belajar menginvestasikan uang sesuai dengan prinsip firman Tuhan maka Anda akan mendapati bahwa Tuhan meningkatkan peluang Anda untuk menolong orang lain. Jadi, inilah tujuan utamanya sebuah investasi: agar Anda bisa lebih lagi menjadi berkat untuk orang lain.

Prinsip untuk memulai investasi:

  1. Rumuskan tujuan yang jelas.
  2. Jangan menggunakan hutang untuk investasi.
  3. Evaluasi antara resiko dan hasil yang akan Anda dapatkan
  4. Milikilah aset yang bebas hutang
  5. Bersabarlah
  6. Jangan investasi di satu keranjang.
  7. Fokus pada apa yang Anda miliki
  8. Tahu dimana Anda harus menjualnya

 

Sumber : Panduan Lengkap Keuangan Bagi Pasangan Muda; Larry Burkett; Visi Pressindo
Halaman :
1

Ikuti Kami