Hal tersebut dikatakannya mengomentari sebanyak 3,6 juta penduduk Indonesia sebagai pemakai narkoba. Hamdani mengatakan, dengan terbebasnya Indonesia dari bahaya narkoba itu, bukan hanya akan menguntungkan negeri ini, tetapi juga akan mendapat penilaian dari dunia.
Negara-negara di ASEAN pada 2015 ini juga bertekad akan terbebas dari pemakaian narkoba. "Negara-negara di dunia akan memberikan penghargaan dan acungan jempol bagi Indonesia jika bisa bebas dari pemakai narkoba," katanya. Bahkan, jelasnya, Indonesia akan dipuji serta dihormati sebagai negara yang benar-benar komit dalam pencegahan, pemberantasan serta memerangi peredaran narkoba tersebut.
Upaya yang dilakukan Indonesia supaya terbebas dari pengaruh narkoba itu, dengan cara memutus mata rantai perdagangan atau sindikat narkoba yang ada di tanah air, sehingga penyeludup dari luar tidak bisa lolos. Pihak berwajib dalam hal ini aparat kepolisian, bea cukai dan instansi terkait lainnya diminta meningkatkan razia di wilayah perbatasan negara Indonesia dengan Malaysia, Thailand dan negara lainnya.
"Polisi, bea cukai dan imigrasi supaya lebih mengawasi orang asing yang masuk ke Indonesia melalui bandara, pelabuhan laut dan tempat-tempat yang selama ini dianggap rawan pengedaran narkoba," katanya.
Sumber : kompas.com