Daging Babi Asal Indonesia Mengandung H1N1

Nasional / 4 September 2009

Kalangan Sendiri

Daging Babi Asal Indonesia Mengandung H1N1

Lestari99 Official Writer
3069

Daging babi yang diimpor ke Singapura dari Pulau Buan, Kepualuan Riau, ditemukan mengandung virus influenza H1N1. Dipastikan 12 ekor babi terinfeksi virus ini. Meskipun demikian, 4 ekor babi di antaranya telah dibawa ke rumah jagal di Jurong untuk dipotong dan dijual. Sedangkan 8 ekor babi lainnya telah dikarantina. Belum diketahui bagaimana virus ini dapat menginfeksi babi-babi tersebut.

Hal ini menimbulkan kekuatiran di kalangan masyarakat Singapura untuk mengkonsumsi daging babi. Namun Pusat Kehewanan dan Makanan Hasil Pertanian Singapura (Agri-Food and Veterinary Authority/AVA) menjamin tidak akan ada resiko tertular virus ini hanya karena memakan daging babi karena virus H1N1 tidak ditularkan melalui kontak langsung dengan babi.

Terkait kasus ini pemerintah Singapura langsung mengambil tindakan dengan meningkatkan pengawasan. Inspeksi ke peternakan yang tadinya dilakukan setiap bulan, ditingkatkan menjadi setiap minggu. Kemudian petugas yang ada di peternakan dan rumah jagal dilengkapi dengan pelindung khusus, seperti masker, celemek, dan sarung tangan. Dengan cara ini diharapkan hanya babi sehat yang akan dibawa ke Singapura.

Akibat hal ini, beberapa swalayan di Singapura menarik daging babi asal Indonesia dari pasaran dan diganti dengan daging babi asal Australia. Meskipun tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa dengan memakan daging babi ada resiko terinfeksi virus H1N1, tetap saja isu semacam ini menimbulkan kekuatiran yang menyeluruh apalagi sampai sekarang belum ditemukan obat yang benar-benar ampuh untuk menghentikan epidemi yang sedang melanda dunia ini. Jadi sebaiknya Anda tetap mengambil langkah berhati-hai untuk mengkonsumsi daging babi yang hendak Anda makan.

Sumber : detiknews / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami