Gempa 7,3 SR yang terjadi di Tasikmalaya pada pukul 14.52 WIB pun mengguncang dunia digital, terutama website Facebook dan Twitter yang mayoritas masyarakat Indonesia gunakan.
Dalam hitungan detik saja, selagi berhamburan keluar kantor atau rumah sewaktu gempa mulai dirasakan, ada yang lantas segera menelepon orang terdekat untuk menanyakan kabar, ada juga yang lantas membuka aplikasi Facebook atau Twitternya dari smartphonenya, dan mengklik ‘Update' setidaknya dengan kata-kata ‘gempa' atau ‘earthquake.'
Bagi yang memiliki kerabat di luar Negeri atau luar daerah yang tidak turut merasakan guncangan gempa tersebut, update status tersebut rasanya merupakan berita yang dapat menimbulkan kecemasan tetapi juga melegakan, karena melalui update status tersebut terbukti bahwa kerabatnya masih dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan masih sempat-sempatnya update status Facebook maupun Twitter-nya.
Selain menginformasikan gempa, ‘penduduk' Facebook dan Twitter pun banyak yang memanjatkan doa atau juga memperingatkan rekannya akan kiamat.
Seperti yang didapatkan dari pemantauan Jawaban.Com melalui akun Facebook Jawaban Indonesia-nya... Beberapa rekan mengungkapkan...:
"Dgn adanya gempa, smg qta smw lebih mendekatkan diri pd Tuhan," ungkap Jossie Claudia.
"WAKTUNYA SUDAH SEMAKIN DEKAT...," timpal David Tjahjadi.
Atau pertanyaan mengenai hidup dan mati dari Thomas Edyson, "GEMPA 7,3 SR MEMBUAT ORANG2 PANIK... APALAGI HARI KIAMAT????? ..PERTANYAAN NYA... KEMANAKAH ANDA JIKA KIAMAT NANTI..????... APAKAH ANDA YAKIN DENGAN KESELAMATANMU..... TEMUKAN JAWABANNYA HANYA DI DALAM YESUS SUNGGUH... DIALAH TUHAN DAN JURUSELAMAT MANUSIA..."
Ya, tanpa disangka-sangka dan diluar rencana kita, Tuhan melakukan perbuatan besar melalui peristiwa alam. Kiranya peristiwa alam ini dapat menjadi peringatan pada kita, bahwa apapun yang terjadi tetaplah kita sebagai manusia yang kuat menjalani kehidupan sehari-hari kita... kita tetap membutuhkan Pribadi yang lebih kuat daripada kita yakni Tuhan. Mudah-mudahan saja melalui tools komunikasi seperti Facebook ataupun Twitter dapat menjadi alat kita untuk menyadarkan sesama manusia.