Aksi Malaysia yang bolak-balik mengklaim budaya warisan Indonesia masih membuat beberapa kalangan gregetan, termasuk Gerakan Mahasiswa Hukum Jakarta (GMHJ). Hari ini, gerakan mahasiswa tersebut bermaksud ‘menyegel' Kedutaan Besar Malaysia yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sebagai unjuk protes terhadap perilaku negara tetangga itu kepada Indonesia belakangan ini.
Aksi unjuk rasa ini dimulai dari kawasan Tugu proklamasi, Jakarta Pusat, dan begitu tiba di depan Kedubes Malaysia mereka rencananya akan melakukan orasi, pembentangan spanduk, pembagian seruan aksi, dan akhirnya ‘penyegelan' gedung Kedubes tersebut. Setelah dari Kedubes Malaysia, kelompok GMHJ diperkirakan akan melanjutkan aksinya ke depan Departemen Luar Negeri.
Koordinator GMHJ Victor Santoso Tandiasa, seperti kami kutip dari antaranews.com mengatakan bahwa kegiatan unjuk rasa ini adalah aksi damai yang akan diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa.
Perjuangan memang harus dilakukan, apalagi bila harga diri bangsa sepertinya tidak dihargai oleh bangsa lain. Semoga saja aksi ini benar-benar berlangsung dengan damai, karena bila kerusuhan yang terjadi, apapun yang kita perjuangkan sepertinya akan sia-sia karena orang akan lebih menilai pada kerusuhan yang diakibatkan oleh aksi unjuk rasa ini. Semoga saja hal itu tidak perlu terjadi.
Sumber : antaranews