Hukuman Tukang Selingkuh Yang Tak Terlupakan

Nasional / 31 August 2009

Kalangan Sendiri

Hukuman Tukang Selingkuh Yang Tak Terlupakan

Lestari99 Official Writer
8805

Hati-hati bagi Anda suami yang tukang selingkuh! Atau mungkin cara ini bisa dipakai oleh istri-istri yang menangkap basah suaminya yang selingkuh. Seorang istri di AS marah ketika menemukan melalui ponsel suaminya bahwa suaminya sudah berselingkuh dengan wanita lain. Dalam kemarahannya, sang istri pun memberikan hukuman yang tak bisa dibilang ringan: ia memaksa suaminya berdiri di perempatan jalan yang ramai dengan membawa poster yang ditulisi dengan tulisan yang sangat besar, "SAYA SELINGKUH, INI HUKUMANNYA".

William Taylor kepergok selingkuh oleh istrinya. Dan hukuman memalukan ini pun harus dijalankannya agar bisa mengembalikan kehidupan keluarganya yang normal. Taylor pun berdiri di perempatan jalan di kota Centreville, pinggiran ibukota Amerika Serikat, Washington DC dengan mengalungkan poter besar tersebut di lehernya. Lama hukuman yang harus dijalaninya? Seminggu penuh!

Kontan saja aksi Taylor menarik perhatian para pengendara mobil yang sedang berangkat kerja melewati perempatan yang ramai itu. Beberapa pengendara mobil membunyikan klakson menyemangati Taylor, sejumlah stasiun radio pun membicarakan aksi Taylor sampai akhirnya sebuah stasiun televisi mewawancarainya.  Dalam wawancara tersebut, Taylor hanya berkata, "Saya pikir ia (istrinya) bercanda, tapi ternyata ia serius. Saya kemudian berpikir saya harus melakukan sesuatu agar segalanya bisa kembali beres. Dan inilah saya."

Setelah wawancara itu, yang masih terhitung jam dari waktu seminggu yang harus dijalaninya, Taylor pun dipanggil pulang oleh istrinya. Mungkin istrinya tidak tega, atau mungkin istrinya malah takut suaminya akan mendapat selingkuhan baru setelah muncul di televisi.

Bagi Anda para istri, Andalah yang dapat menilai apakah hukuman seperti ini memang pantas diberikan kepada suami Anda yang selingkuh. Tapi satu hal yang pasti, hanya seorang pria yang benar-benar rendah hati, mengakui kesalahan dan berani mengambil resiko atas kesalahan yang telah diperbuatnyalah yang rela menjalani hukuman seperti ini. Dengan kesalahan yang telah dibuatnya, salut untuk William Taylor.

Sumber : tempointeraktif
Halaman :
1

Ikuti Kami