Kebahagiaan dan Sukacita Bukan Hal Yang Sama

Kata Alkitab / 31 August 2009

Kalangan Sendiri

Kebahagiaan dan Sukacita Bukan Hal Yang Sama

agnes.faith Official Writer
4369

Sukacita adalah kunci perjalanan. Pernahkah Anda melihat orang yang tampak kurang memiliki tanda sukacita si wajah mereka? Wajah mereka yang keras dan alis yang berkerut sering membuat mereka menonjol dalam suatu kumpulan orang.

Agama mengatakan kita harus sangat serius ketika kita menyembah Tuhan, tetapi Tuhan tidak pernah mengatakan seperti itu. Ya, ada rasa takut akan Tuhan yang tampak hilang dalam kehidupan banyak orang, tetapi Alkitab berkata, "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan, dihadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, ditangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa" (Mazmur 16:11).

Firman Tuhan berkata bahwa "kesukaan yang daripada Tuhan itulah juga kuatmu" (Nehemia 8:11, TL). Terlalu banyak dari kita mendasarkan sukacita pada emosi dan keadaan sekitar daripada pengetahuan atau fakta. Sukacita dari dunia paling cepat berlalu, dan itu lebih tepat menjelaskan keadaan secara dunia sebagai perasaan bahagia. Kebahagiaan dan sukacita bukanlah hal yang sama.

Kebahagiaan manusia (terpisah dari sukacita) sering disuramkan oleh kegelapan asing yang misterius yang bertujuan untuk mencuri kebahagiaan dalam bentuk apapun. Jika hal itu benar, maka apakah gunanya seorang Kristen tanpa sukacita? Mengapa beberapa orang tampak kehilangan sukacita mereka seiring dengan berlalunya waktu? Apakah ini merupakan kehendak Tuhan atau hanya hasil sampingan dari pola perilaku manusia yang tidak alkitabiah?

Banyak orang Kristen terlihat dan bertindak seolah-olah "sukacita" adalah kata dan konsep asing bagi mereka, namun Alkitab berkata: "Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan (1 Petrus 1:8).

Sukacita bukan semata-mata tidak ada masalah, kesukaran atau pencobaan. Sukacita memancar dari pengertian Anda bahwa Anda menikmati hubungan yang intim dengan Tuhan yang mahakuasa dan segala sesuatu akan berhasil bagi Anda karena Anda bersatu dengan Dia.

Jika Anda tidak menyembah Tuhan, sesungguhnya mustahil memasuki tempat rahasia dari hubungan yang intim di mana Anda dapat menyembunyikan diri bersama Tuhan. dan bila kita gagal memasuki tempat keremukan hati bersama Tuhan, kita tidak akan mampu berkomunikasi roh ke Roh dengan Tuhan.

Segala sesuatu yang menghancurkan atau menghalangi hubungan Anda dengan Tuhan dapat mencuri sukacita Anda. iblis sangat efektif dalam menimbulkan pengalihan dan menciptakan gangguan. Siasat yang paling digemari dan sangat efektif adalah menyibukkan kita dengan begitu banyak hal (bukan hal-hal yang baik) sehingga kita gagal berhubungan kembali dengan sumber kuasa surgawi kita.

Yesus menyebut gagasan ini "kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan" (Matius 13:22), dan Paulus menyebutnya dengan "semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita" (Ibrani 12:1).

Sumber : Tempat Rahasia Sukacita - Lindell Cooley
Halaman :
1

Ikuti Kami