Negara ini Kurang Doktor

Nasional / 28 August 2009

Kalangan Sendiri

Negara ini Kurang Doktor

Budhi Marpaung Official Writer
2921

Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam dan memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak ternyata tidak membuat secara otomatis orang-orang yang berpendidikan tinggi dapat ditemukan di negara ini. Setidaknya itulah yang tersirat dari pernyataan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri ketika memberikan kata sambutan pada wisuda mahasiswa UI di Kampus UI Depok, Kamis (28/8) kemarin.

"Bangsa ini membutuhkan lebih banyak lagi orang-orang yang berpendidikan tinggi untuk mempercepat kemajuan bangsa," kata Gumilar di depan para wisudawan dan undangan yang hadir seperti kami kutip dari portal berita online okezone.com.

Menurut salah seorang Rektor muda di Indonesia ini, dari 210 juta jiwa penduduk Indonesia, saat ini baru sekitar 10.000 orang yang sudah menyandang titel doktor.

Selain menceritakan kondisi secara umum di Indonesia, Gumilar dalam pidato sambutannya juga mengajak agar para lulusan dari UI untuk terus terus menerus belajar hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yakni S2 dan S3. Tidak lupa juga, ia mengingatkan para wisudawan/ti agar mereka juga memperkaya ilmu dengan menimba pengalaman di dunia pekerjaan yang akhirnya pengalamannya itu dapat disumbangkan bagi dunia pendidikan.

Sementara itu, dalam wisuda UI kemarin, terlihat ada beberapa pejabat/orang penting di negeri ini, diantaranya Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil selaku Ketua Ikatan Alumni UI.

Apa yang disampaikan oleh Gumilar Rusliwa Somantri pada wisuda UI kemarin adalah hal baik dan harus didukung oleh tiap orang di negeri ini. Memang benar tidak ada cara lain untuk memajukan bangsa Indonesia adalah dengan meningkatkan pendidikan sumber daya manusianya. Semoga saja hal ini dapat terwujud dan Indonesia menjadi salah satu negara maju yang sejajar dengan negara-negara maju lain di dunia.

Sumber : okezone.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami