Jordan Goldman, Sukses Karena Buku Panduan

Entrepreneurship / 26 August 2009

Kalangan Sendiri

Jordan Goldman, Sukses Karena Buku Panduan

Budhi Marpaung Official Writer
4674

Nama pengusaha muda yang satu ini adalah Jordan Goldman. Dengan situs internet yang dibuatnya sendiri, Unigo.com, Goldman menjadi salah seorang jutawan muda di Amerika Serikat saat ini. Bagaimana dia bisa melakukannya? Ikuti jejak kisah sukses pria berusia 26 tahun tersebut dibawah ini...

Pada usia 17 tahun, Jordan Goldman mendapati dirinya tidak mampu menemukan sumber pencarian perguruan tinggi yang dapat menjawab dimana dia bisa mencari tempat mencuci baju terdekat di kota dimana dia kuliah saat itu. Menurutnya, bagaimana sebuah buku panduan perguruan tinggi tidak bisa menjawab kebutuhan mahasiswa yang kuliah disitu. Akhirnya, Goldman pun mencari cara bagaimana bisa menjawab kekurangan di kampusnya tersebut dan dapat. Goldman menyatakan bahwa untuk menjawab kebutuhan mahasiswa adalah seorang mahasiswa juga.

Di usia 18 tahun, Goldman dengan  menggunakan situs Google "bagaimana menulis sebuah buku proposal," sebagai panduan, ia pun mulai menulis proposal yang ditujukan ke lima penerbit buku di Amerika Serikat. Isi proposal yang dikirimnya itu adalah mengenai pengajuan pembuatan buku panduan yang ditulis oleh dirinya. Harapan pada saat itu hampir pupus karena belum ada satu pun penerbit yang meresponi. Sampai pada akhirnya, Penguin Books menghubungi dirinya dan berkata berminat untuk mempublikasikan tulisannya itu. Beberapa bulan setelah itu, buku Goldman pun dipublikasikan dan buku pertamanya yang berjudul Student's Guide to Colleges itu menjadi salah satu buku dari lima buku paling laris kategori buku panduan perguruan tinggi.

Kesuksesan Goldman dalam bentuk buku ternyata semakin memacu dirinya untuk mengembangkan konsep publikasi dari tulisannya. Sampai pada satu titik dimana ia menemukan bahwa internet adalah ladang yang menguntungkan untuk menyebarluaskan tulisan dan juga usahanya. Namun, kembali dirinya mendapat ujian dan rintangan.

Karena tidak memiliki rencana bisnis yang jelas, usaha Goldman dalam dunia tulis menulis ini menjadi stagnasi. Usia yang sudah 23 tahun menjadi sebuah beban bagi Goldman karena orang tuanya meminta dirinya untuk mencari "pekerjaan sesungguhnya". Mengetahui kelemahannya saat itu, Goldman pun mulai membuat perencanaan bagi bisnis yang akan dijalaninya. Selama lebih dari 2 tahun, ia harus berjumpa dengan rekan-rekan alumni universitasnya untuk meminta masukan atau sekedar bertukar pikiran mengenai buku panduan yang telah dibuatnya.

Sambil mencari para investor swasta yang mau menanamkan modal dalam pembuatan website untuk publikasi buku panduan yang telah ditulisnya, perbaikan demi perbaikan untuk menyempurnakan buku panduan yang ditulisnya terus dilakukan oleh Goldman.

Empat tahun kemudian, ia akhirnya dapat menggaet seorang investor swasta yang mau mengeluarkan uangnya beberapa juta dollar untuk membuat situs internet impiannya yang ia beri nama Unigo.com.

Saat ini, situs Unigo.com menjadi salah satu website yang dicari oleh para orang tua, mahasiswa, bahkan akademisi Amerika Serikat untuk mencari hal-hal yang berkaitan dengan dunia kampus dan sekelilingnya, Bahkan sejak didirikan pertama kali sampai sekarang, Unigo.com telah menarik perjanjian periklanan menguntungkan dari perusahaan-perusahaan seperti Apple, Dell, Best Buy dan Wall Street Journal.

Melihat hasilnya sekarang ini, sungguh perjuangan Goldman patut diteladani dimana kerja keras dan mau mengembangkan diri lebih lagi adalah sebuah jalan yang harus dilewati setiap Anda yang ingin meraih kesuksesan dalam hidup. Sungguh menginspirasi!!!

Sumber : entrepreneur.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami