Tanpa disadari, sering kali kit membiarkan zat-zat ‘beracun' masuk ke dalam tubuh sehingga akhirnya terjadi penurunan performa dan vitalitas. Beberapa jenis zat-zat tersebut bahkan sudah menjadi menu kita sehari-hari. Dengan kata lain, kita sudah sedemikian akrab mengkonsumsinya seolah-olah tidak sadar akan bahayanya.
Atas alasan itu, kita patut mewaspadai asupan makanan sehari-hari sampai pada tujuan detoks yang benar. Zat-zat berbahaya yang dimaksud diantaranya ialah lemak jenuh, penyedap rasa (MSG), pengawet makanan, pewarna makanan, dan seterusnya. Dan zat-zat tersebut biasanya sangat sering kita dapati dalam kandungan makanan yang kita konsumsi sehari-hari misalnya goreng-gorengan, makanan kaleng, makanan instan, jajanan di pinggir jalan, cemilan, dan sebagainya.
Obesitas merupakan fakta yang paling nampak ketika Anda sering mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat. Mengapa? Karena umumnya pada makanan yang tidak sehat, zat-zat tersebut menumpuk dan tidak dapat terurai dengan maksimal di dalam tubuh dan akhirnya menimbulkan kelebihan berat badan. Bagaimanakah solusinya? Satu-satunya jalan, Anda harus segera mendetoksifikasi tubuh agar racun-racun tersebut dapat keluar secara perlahan-lahan dan tidak membebani kinerja sistem tubuh. Dan tentunya, Anda akan memperoleh manfaat yang jauh lebih besar dari sekedar menjadi langsing.
Menurut pencipta metode Detox for Life, Josephine Collins, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan apabila ingin menjalankan program detoks tubuh, yaitu:
Menerapkan pola makan yang sehat
Menurut para ahli, diet yang seimbang meliputi 55 persen karbohidrat, 30 persen lemak, dan 15 persen protein. Diet yang seimbang juga harus kaya serat, vitamin, dan mineral. Buah-buahan bermanfaat untuk menangkal keberadaan radikal bebas dalam tubuh yang akan memicu penuaan bahkan kanker. Perbanyak juga konsumsi air karena dapat membantu pembuangan racun dalam tubuh sekaligus membantu pencernaan. Jika memungkinkan, pilihlah makanan organic, yang tidak mengandung residu pestisida dan pupuk buatan, dan tanpa bahan pengawet.
Berolahragalah secara efektif
Olahraga tidak hanya bertujuan membangun kekuatan, meningkatkan energi, dan mengurangi stress, tetapi juga mengeluarkan racun, membakar kalori, dan menjaga bentuk tubuh. Untuk keperluan detoksifikasi, Anda perlu melakukan dua kategori olahraga, aerobik dan olahraga di tempat. Tujuan aerobik ialah untuk memacu detak jantung dan membuang racun dari sistem tubuh, sementara olahraga di tempat dirancang untuk mengencangkan bagian-bagian tubuh.
Nikmati setiap detik dari tidur Anda
Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan. Tidur yang cukup akan membantu mengistirahatkan dan memperbarui diri, terutama tubuh sedang bekerja mengeluarkan racun dari dalam. Ciptakan suasana yang kondusif agar dapat tidur nyenyak.
Bersihkan tubuh dari racun
Anda bisa mendorong pengeluaran racun dengan melakukan perawatan pada kulit dan rambut. Mandi air garam dan melakukan pemijatan dapat memperlancar proses pembersihan fisik. Kalau Anda tak memiliki waktu untuk ke spa atau tempat pijat, hal ini bisa dilakukan di rumah.
Dan yang terakhir ialah menerapkan solusi tepat bagi diri sendiri. Jangan memaksakan diri dengan melakukan segala sesuatu di luar kemampuan Anda. Tiap orang memiliki ritme yang berbeda. Jadi, jalani program detoks ini dengan penuh sukacita.
Sumber : Editor's Choice