Bagaimana Starbucks Telah Menyelamatkan Hidup Saya

Internasional / 21 August 2009

Kalangan Sendiri

Bagaimana Starbucks Telah Menyelamatkan Hidup Saya

Puji Astuti Official Writer
4917

Anda mungkin sering mendengar cerita tentang orang miskin yang menjadi kaya, namun kali ini seorang pria bernama Michael Gates Gill harus menjalani masa kaya jadi miskin. Michael terlahir sebagai anak orang kaya, namun ketika dia kehilangan semua kekayaannya itu, dia menemukan kebahagiaan sejati tentunya dengan tuntunan Tuhan.

Menyapu lantai di Starbucks adalah sesuatu yang tak pernah terlintas dalam pikiran Michael yang akrab di panggil Mike ini.

"Cerita kehidupan saya adalah bukti bahwa kadang kehilangan sesuatu dapat membawa Anda untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan," ungkap Mike. "Karena saat ini saya lebih bahagia ketika  berbicara dengan Anda dan bekerja di Starbuck dari pada bekerja di kantor yang ruangannya besar."

Mike merupakan putra penulis terkenal New Yorker, Brendan Gill. Mike pernah menjadi bagian dari deretan selebritis yang mengunjungi Yale, dan bekerja di sebuah agen iklan terbesar di dunia.  Namun semua itu tidaklah abadi.

"Saya dipecat dari pekerjaan saya, kehilangan rumah besar saya, bercerai, dan saya hampir hancur selain itu saya di diagnosa mengidap tumor otak," ungkap Mike.

Ketika Mike berada di lembah terdalam kehidupannya, dia menemukan dirinya membawa gelas kopi di nampan. Saat itu Starbucks menawarkan padanya menjadi pekerja harian, dan untuk beberapa alasan dia menerima pekerjaan sebagai pelayan itu.

Dari titik yang dulunya dia bekerja untuk memanipulasi orang lain, Mike kini menyadari bahwa sukacita itu muncul saat dirinya melayani bukan dilayani.                                                                               

'Kita diciptakan untuk menemukan, tentunya dengan bantuan Tuhan,sebuah cara untuk menolong orang lain. Seperti membuang sampah, membersihkan toilet atau melayani seseorang dengan membawakannya secangkir kopi dan melihat senyum di wajah mereka, ketika melayani orang lain dan membuat mereka bahagia, hal tersebut sangat membahagiakan bagi saya."

Mike menemukan rasa hormat dari berbagai jenis orang dengan berbagai latar belakang yang selama ini ia anggap rendah. Tetapi kejutan terus terjadi.

Anda bisa membayangkan mansion milik Mike yang dulu ada 35 kamar menjadi sebuah apartemen kecil di lantai tiga tanpa lift dan furniture murah didalamnya.

"Apa yang terjadi ini hanya seperti bila Anda sedang berada di bandara dan bawaan Anda terlalu banyak, hal ini menghalangi Anda untuk menaiki pesawat. Alkitab berkata agar kita jangan dikuasai oleh harta. Dan sekarang saya tidak memiliki harta," katanya.

Dalam perjalanannya menemukan kedamaian, Mike menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku harian yang dicetak dan menjadi buku bestseller dengan judul "How Starbucks Saved My Life." Saat ini Tom Hanks rencananya akan membuat film berdasarkan buku ini, dan Tom sendiri yang akan memerankan tokoh Mike ini.

Jadi, diakhir setiap badai selalu ada pelangi yang menanti. Untuk itu ketika Anda mengalami guncangan dalam kehidupan ini, baik itu dalam pekerjaan Anda, rumah tangga maupun apapun itu, pecayalah jika Anda merespon dengan benar dan membuka hati Anda bagi Tuhan untuk bekerja dalam maka ada suatu berkat yang telah Tuhan sediakan.

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami