Anda ingin menjadi seorang Jutawan ketika masuk masa pensiun kelak? Anda ingin hidup mapan di masa tua Anda? Anda pun bisa lebih mudah merealisasikan daripada memikirkannya. Berikut ini Tips cerdas menjadi seorang jutawan:
1. Cari Cara Untuk Menabung. Menjadi seorang jutawan bukan hal yang sulit. Namun, sedikit bijaksana dalam membelanjakan uang merupakan hal yang berbeda dan mungkin lebih sulit pada saat implementasinya. Jadi, bagi mereka yang mampu merencanakan pembelanjaannya akan lebih cepat mengumpulkan uang. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menjawab pertanyaan : Seberapa besar Anda membelanjakan untuk hal-hal kecil yang tidak begitu penting? Sebagai gambaran, misalnya, apakah Anda memilih membeli secangkir kopi di Starbucks seharga 10 ribu rupiah, padahal Anda bisa mendapatkan kopi gratis di tempat kerja? Apakah Anda membeli botol air, bila Anda dapat menggunakan botol air refillable gratis? Apakah Anda keluar makan siang sehari-hari, padahal Anda mendapat jatah makan siang? Pengeluaran-pengeluaran kecil tersebut yang harusnya mulai Anda hilangkan dan masuk sebagai ‘item' tabungan, sehingga Anda setidaknya bisa mengumpulkan Rp 10.000,- per hari untuk Anda tabung.
2. Mulai Berinvestasi. Sekarang, ketika Anda telah mendapatkan tambahan beberapa rupiah uang (yang Anda dapatkan dari cara memotong keperluan-keperluan tidak penting), mulailah merencanakan dan melakukan investasi, misalnya dalam bentuk saham, reksa dana, emas atau tanah. Yang perlu diingat adalah falsafah "Don't Put Your Eggs On The Same Basket," jadi apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak Anda inginkan, Anda masih memiliki simpanan di tempat lain.
3. Jangan Pernah Berpikir! Inilah tips kuncinya. Jangan pernah berpikir bahwa Anda telah mengisikan Rp 10.000,- per hari ke dalam tabungan Anda! Anggap saja itu adalah uang Anda yang ‘hilang' dan tidak akan pernah kembali lagi. Kunci itulah yang sering mereka lupakan, sehingga sangat sedikit para pensiunan yang menjadi jutawan, karena mereka selalu mengingat-ingat uang yang disisihkan per hari tersebut. Untuk lebih amannya, Anda bisa membuatnya menjadi autodebet setiap bulannya -setidaknya Rp 10.000,- x 30 = Rp 300.000,- per bulan- tentunya ketika Anda masih aktif bekerja, sehingga Anda tidak merasakan kapan dan berapa jumlah uang yang telah Anda simpan.
4. Pertimbangkan Pertumbuhan Kemakmuran Anda. Rp 300.000,- per bulan kelihatannya mungkin jumlah yang sedikit, namun coba pertimbangkan setelah kurun waktu 40 tahun misalnya, dengan bunga 12% per tahun, Anda akan memperoleh simpanan yang lumayan besar di masa pensiun Anda. Semakin banyak dana yang Anda sisihkan, semakin besar pula hasil yang akan Anda peroleh nantinya. Jadi, menjadi seorang jutawan di saat pensiun tidaklah sulit, asalkan Anda dapat memulai sedini mungkin dan yang paling penting adalah rutin!