Hanh-Bihn, seorang musisi asal Korea ini adalah seorang pemain biola. Selain biola yang biasa ia bawa, ternyata ia juga membawa perangkat GPS (global positioning system). Keuntungan ia membawa perangkat ini adalah ketika ia harus kehilangan biola buatan abad ke-18 senilai 600.000 dollar AS itu.
Ia mengaku bahwa ia lupa bahwa ia membawa biola. Ia meninggalkannya di taksi dalam perjalanannya menuju Lincoln Center setelah mengisi acara pertunjukan seni. Namun dengan kecanggihan GPS, akhirnya ia dapat menemukan biolanya kembali.
Ternyata Hanh-Bihn bukanlah orang pertama yang mengalami hal ini. Pada tahun 2001, seorang pemusik Lynn Harrell juga meninggalkan sebuah selo Stradivarius berusia 328 tahun dan berharga sekitar 4 miliar dollar AS. Pada 1999, pemain selo Yo-Yo Ma juga melupakan selo berusia 266 tahun dan berharga 2,5 juta dollar AS di taksi.
Perangkat GPS ini sudah menolong banyak orang untuk mendapatkan barang berharganya kembali. Mungkin Anda harus berpikir untuk membawa GPS supaya tidak kehilangan barang kesayangan Anda.
Sumber : kompas.com/agn