Tidak Hanya Batik, Ikan Pun Dijarah Asing

Nasional / 18 August 2009

Kalangan Sendiri

Tidak Hanya Batik, Ikan Pun Dijarah Asing

Budhi Marpaung Official Writer
3219

Apa ini yang dinamakan nasib bangsa Indonesia. Belum selesai masalah pengakuan kebudayaan Indonesia oleh Malaysia dan pengeboman dua hotel kawasan Jakarta yang terjadi beberapa waktu lalu, kali ini pemerintah Indonesia dipusingkan dengan penangkapan ikan secara ilegal oleh nelayan-nelayan asing.

Kepala Pusat Riset Perikanan Tangkap, Balai Riset Kelautan dan Perikanan, Poerwanto, di Jakarta, Selasa (18/8), mengatakan bahwa persentase kapal ikan yang diperiksa oleh Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) dan terindikasi melakukan penangkapan ilegal cenderung meningkat sejak tahun 2007.

Salah satu faktor yang mendukung peningkatan pencurian ikan di lautan Indonesia, menurut Poerwanto, adalah karena persediaan sumber daya perikanan di sejumlah negara semakin menipis. Salah satu tempat perairan Indonesia yang menjadi sasaran penjarahan ikan dari nelayan-nelayan asing adalah di Laut Cina Selatan. 

Beberapa negara penjarah Ikan yang terdata di pemerintah Indonesias, diantaranya Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan China. Untuk menanggulangi hal ini, ia mengusulkan agar pihak dari DKP saatnya mengarahkan pengembangan Industri saat ini ke arah perikanan budidaya dan pengolahan laut.

Sudah saatnya setiap kompenen di bangsa ini untuk bahu membahu membela apa yang menjadi hak negeri ini. Jangan sampai karena luasnya perairan Indonesia membuat banyak orang asing dapat berpikir bahwa masuk ke teritorial negara ini sungguh mudah. Mari bangkitkan pikiran positif kita bersama sebagai suatu bangsa yang percaya bahwa nasib bangsa ini bukanlah dijajah dan "dipermainkan" bangsa lain, tetapi menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Hidup Indonesia !!!

Sumber : Kompas.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami