Hillary Dalam Bayang-Bayang Bill Clinton

Saat Bill Clinton menjadi Presiden Amerika Serikat, banyak pihak yang menyebut Hillary sebagai sosok wanita kuat di belakang Bill Clinton yang banyak mempengaruhi keputusan yang dibuat Bill Clinton saat itu. Namun saat ini, ketika Hillary Clinton menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS, sepertinya kondisi berbalik.

Bill Clinton yang pekan lalu baru saja tampil sebagai pahlawan karena berhasil memulangkan dua warga AS yang sebelumnya dipenjara oleh Korea Utara, membuat namanya kembali mencuat di berbagai media dunia. Dan ternyata kondisi ini berimbas pada Hillary dalam kunjungannya ke beberapa negara dalam kapasitasnya sebagai Menteri Luar Negeri AS. Pasalnya Hillary sering ditanyai mengenai misi pribadi suaminya itu selama melakukan kunjungan kerjanya ke sejumlah negara.

Dan kejadian tidak mengenakkan ini kembali terjadi dalam kunjungan Hillary ke Kongo, Senin 10 Agustus 2009 kemarin. Dalam suatu forum dialog, seorang mahasiswa Kongo bertanya apa pendapat suami Hillary (Bill Clinton) mengenai isu keuangan internasional. Dengan ketus, Hillary menjawab, "Suami saya bukan menteri luar negeri. Sayalah menterinya. Saya tidak akan menyalurkan pendapat suami saya karena Anda ingin saya mengatakan apa yang dipikirkan suami saya. Kalau Anda ingin opini saya, akan saya utarakan. Namun saya tidak akan mengutarakan pendapat suami saya."

Melihat suasana sudah tidak enak, moderator diskusi pun langsung mengambil alih situasi. Menurut pejabat Departemen Luar negeri AS, di akhir diskusi mahasiswa itu mendekati Hillary sambil meralat pertanyaan tadi. Yang dia maksud bagaimana pendapat presiden Barack Obama - bukan Bill Clinton - mengenai tawaran pinjaman Cina. Hillary pun memaafkan peristiwa tadi dan meminta mahasiswa tersebut untuk tidak kuatir.

Sumber : VIVAnews / LEP

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles