Menjaga otak tetap aktif melalui hobi seperti TTS, puzzle, membaca, menulis, dan bermain kartu, dapat menunda dimulainya gejala-gejala dari kondisi tersebut. Hasil penelitian tersebut menambahkan bukti bahwa melatih otak bisa membantu melawan penyakit di usia tua.
Para ahli memperingatkan bahwa jumlah orang yang terkena dimensia akan bertambah ditahun-tahun yang akan datang, sebagian disebabkan oleh populasi yang bertambah umur.
Para peneliti memperhatikan kegiatan meliputi puzzle TTS, bermain kartu, berbicara dalam kelompok, memainkan musik, atau hanya sekedar membaca atau menulis. Mereka menemukan bahwa orang berusia antara 75 dan 85 yang melakukan rata-rata 11 aktivitas cenderung mengalami masalah ingatan hampir 1 tahun dan 4 bulan kemudian pada perkembangan penyakit dibanding mereka yang hanya melakukan 4 seminggu.
"Pengaruh dari kegiatan ini pada usia lanjut nampaknya adalah kebebasan pendidikan," kata Charles Hall, yang memimpin penelitian. "Kegiatan ini juga membantu menjga vitalitas otak. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menentukan apakah partisipasi yang meningkat... dapat mencegah atau menghambat dimensia."
Para peneliti menemukan bahwa setiap kegiatan tambahan yang dilakukan satu minggu oleh orang tua karakteristik kondisi serangan kehilangan daya ingat yang cepat ditunda dengan rata-rata hanya lebih dari dua bulan.
Penelitian yang diikuti oleh 488 orang tua lebih dari waktu lima tahun, selama diantara 101 dari mereka terkena dimensia. Pada rata-rata orang yang terkena kondisi tersebut melakukan satu dari enam akltivitas setiap hari, menurut hasil penelitian, yang diterbitkan oleh jurnal Neurology.
Penemuan tersebut menguatkan gagasan bahwa "cadangan kognitif" dapat dibangun dengan mengambil bagian dalam kegiatan yang melatih otak.
Rebecca Wood, chief executive dari Alzheimer's Research Trust, mengatakan: "Penelitian ini menunjukkan bahwa melatih otak dapat menunda dimulainya kehilangan daya ingat pada seseorang yang terkena dimensia.
"Kita dapat mengambil manfaat dari hal ini dengan merangsang pikiran kita secara reguler, mungkin dengan bermain TTS, catur. Resiko dimensia dapat dikurangi dengan memakan diet sehat, sambil menjaga tubuh dan pikiran tetap aktif. "Dengan penelitian yang lebih banyak lagi kami mungkin dapat menemukan cara mencegah dimensia."
Sumber : perempuan.com