Anak-anak di Inggris Dilanda “Sexting”

Nasional / 10 August 2009

Kalangan Sendiri

Anak-anak di Inggris Dilanda “Sexting”

Budhi Marpaung Official Writer
4064

Kini sejumlah pemerhati sosial di Inggris khawatir dengan fenomena bertukar gambar di kalangan anak-anak yang dilakukan lewat telepon seluler. Demikian berita yang dirilis portal berita liputan6.com, Senin (10/8) pukul 08:59 Wib.

Kekhawatiran ini bukanlah sekedar perasaan yang berlebihan dan tidak berdasar. Menurut Kepala Child Explotion and Online Protection Center (CEOP) Helen Penn, hari-hari ini anak-anak di negara "Ratu Elizabeth" tersebut sudah melakukan kegiatan pertukaran gambar terkait dengan masalah seksual yang mereka lakukan sendiri. Fenomena ini, lanjut Helen lazim disebut "sexting"

Helen menyatakan hal ini sebenarnya bertentangan dengan undang-undang yang berlaku di Inggris. Hanya saja anak-anak tersebut tidak tahu akan hal ini.

Menurut hasil survey yang dilakukan CEOP terhadap 2.000 anak berumur 11-18 tahun menunjukkan, lebih dari sepertiga mereka pernah mendapat e-mail atau pesan berbau seks. Sebanyak 70 persen dari mereka mengaku mengenal si pengirim pesan.

Kalau sudah begini maka yang sedang dalam bahaya adalah anak-anak juga karena mereka akan menjadi santapan para penjahat dunia maya, seperti para pengidap phaedophilia yang sewaktu-waktu bisa melakukan perbuatan tidak terpuji kepada mereka.

Fenomena yang dikenal dengan sebutan "sexting" sebenarnya bukan hanya terjadi di salah satu negara Eropa tersebut. Di Indonesia, hal tersebut juga menyerang anak-anak negeri ini. Foto-foto yang bersifat "sangat pribadi" menjadi "konsumsi publik" dan tidak jarang pihak kepolisian harus turun tangan untuk memberantasnya.

Mari kita sebagai anak-anak Tuhan bekerja menyatakan kasih Allah terhadap bangsa ini, terutama generasi muda yang sedang mencari jati diri dan mengenal hal-hal baru dalam hidupnya.

Sumber : liputan6.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami