Tanda bahaya akibat hutang
agnes.faith Official Writer
Tuhan sudah memberi hikmat pada Anda untuk mengatur keuangan Anda dengan sebijaksana mungkin. Gunakan uang sebagai alat. Perhatikan hal berikut sebagai tanda bahaya:
Anda menyangka kredit adalah uang tunai, bukan utang.
Utang Anda lebih besar daripada asset Anda.
Anda berhutang lebih dari dari tujuh kreditur.
Anda adalah seorang tukang belanja yang impulsive atau kompulsif.
Anda dan pasangan Anda saling tidak terbuka tentang penggunaan kredit Anda.
Anda tidak mengetahui berapa besar biaya hidup bulanan Anda atau berapa jumlah total utang Anda.
Harapan Anda akan kenaikan penghasilan, sudah dikomitmenkan untuk melunasi hutang-hutang. Anda tergantung pada penghasilan ekstra, seperti nafkah dari pasangan Anda atau lemburan agar tujuan-tujuan Anda terpenuhi.
Uang tunai atau tabungan yang bisa dengan cepat tersedia jumlahnya kurang dari dua bulan gaji.
Ada beberapa angsuran yang harus Anda bayar, untuk melunasinya dibutuhkan waktu lebih dari dua belas bulan.
Lebih dari 15% sampai dengan 20% gaji Anda adalah untuk membanyar angsuran kredit, jumlah itu tidak termasuk untuk membayar hipotek rumah.
Tenaga Anda terserap untuk membayar listrik, air, dll.
Saldo kredit bulan ini lebih besar dari saldo kredit bulan lalu.
Anda biasanya terlambat membayar beberapa tagihan.
Tabungan Anda tidak cukup untuk menutup biaya-biaya setidaknya untuk tiga bulan.
Anda telah mencapai limit kredit Anda.
Pada hari gajian Anda cepat-cepat pergi ke bank agar bisa mencairkan check yang sudah dibuat.
Sumber : Prinsip Alkitabiah: Terbebas Dari Jerat Utang - Frank Damazio & Rich Brott
Halaman :
1