Mereka menguji pengaruh dari docosahexaenoic acid (DHA), yang paling umum ditemukan pada minyak ikan, pada 485 orang sehat dan menemukan bahwa ingatan dan fungsi otak meningkat secara signifikan.
Penelitian tersebut, didasarkan pada relawan dengan usia rata-rata usia 70 tahun, menunjukkan bahwa meminum 900mg kapsul setiap hari sama dengan memutar kembali waktu tiga tahun.
Sekarang diharapkan penelitian lebih lanjut dapat menunjukkan bahwa asam lemak dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer jika teknik terbaru dapat ditemukan untuk mendiagnosisnya sebelum penyakit itu menyerang.
Dr Karin Yurko-Mauro, dari Martek, perusahaan bioilmiah Amerika yang melakukan penelitian dan menghasilkan DHA dari ganggang, mengatakan mereka yang meminum supplemen mengalami "hampir dua kali penurunan dalam kesalahan pada tes yang mengukur daya guna pembelajaran dan ingatan."
"Manfaat tersebut secara kasar sama dengan mengembalikan kemampuan belajar dan ingatan seseorang tiga tahun lebih muda," ia mengatakan.
Penelitian tersebut merupakan satu dari dua pengaruh DHA yang dihadirkan pada pertemuan Asosiasi Alzheimer internasional di Vienna, Austria.
Penemuan pertama yaitu DHA tidak memberi pengaruh apapun dalam memperlambat penurunan ingatan pada orang yang menderita penyakit Alzheimer ringan sampai sedang, namun penemuan kedua pada orang sehat yang memiliki sedikit keluhan ingatan memang menjanjikan. Kelompok kedua juga menunjukkan adanya "penurunan signifikan" dalam angka penyakit jantung.
Secara bersamaan, penemuan tersebut bersama dengan penelitian lainnya menyarankan bahwa perawatan Alzheimer harus dimulai diawal proses penyakit itu, sebelum "tanda peringatan dan kekacauan" mulai menyumbat otak.
William Thies, PhD, kepala petugas Medis dan Ilmiah pada Asosiasi Alzheimer mengatakan masih "terlalu dini" untuk membuat rekomendasi mengenai penggunaan supplement DHA untuk mencegah kehilangan fungi mental.
"Dalam dosis tinggi, DHA memiliki efek samping, sehingga anda ingin melihat manfaatnya untuk membenarkan resiko yang anda ambil," ia mengatakan. "Kami perlu bekerja lebih untuk hal itu."
Ia mengatakan hal itu terjadi, deteksi dan diagnosis dini dari Alzheimer perlu ditingkatkan, untuk menguji terapi pada tingkat awal dari penyakit dan memungkinkan intervensi lebih awal."
DHA secara alamiah terdapat dalam tubuh dalam jumlah kecil, asam lemak omega-3 paling banyak ada di otak.