Tips Cerdas Mengalokasi Aset Menurut Usia

Investment / 4 August 2009

Kalangan Sendiri

Tips Cerdas Mengalokasi Aset Menurut Usia

Tammy Official Writer
2612
Siapa yang tidak ingin (sedikit) lebih kaya? Berinvestasi bisa menjadi sebuah pilihan. Namun bagaimanakah alokasi investasi/aset yang tepat? Kapan memulainya? Pada dasarnya, melakukan alokasi aset bisa setiap saat Anda lakukan, The Sooner The Better tentunya. Namun jangan kuatir, tidak ada istilah kata terlambat untuk memulai investasi. Berikut ini adalah tips cerdas melakukan alokasi aset menurut usia Anda:
 
1. Usia Pertengahan 20-an. Gaya Hidup: Cepat, agresif, berpenghasilan tetap dan toleransi risiko tinggi. Usia ini memerlukan disiplin tinggi untuk menabung. Baru memulai karir setelah lulus kuliah dan mulai memperoleh uang hasil keringat sendiri. Prioritas utama jangka pendek adalah melepaskan diri dari ketergantungan orang tua. Investasi yang direkomendasikan: Saham 70%, obligasi 25%, deposito 5%.
 
2. Usia 30 sampai 40-an. Gaya Hidup: Pasangan karir dengan beberapa atau tanpa anak. Posisi middle sampai manajer senior. Perusahaan tempat bekerja mungkin sudah menyediakan fasilitas kesehatan dan sudah menerima tunjangan sesuai dengan jabatan. Mungkin sedang mencicil rumah dan sudah memiliki kendaraan untuk menunjang mobilitas. Investasi yang direkomendasikan: Saham 60%, obligasi 35%, deposito 5%.
 
3. Usia Pertengahan 50-an. Gaya Hidup: Masih banyak menyisakan uang untuk pembayaran biaya pendidikan anak, mulai berpikir tentang pensiun dan kebutuhan untuk melindungi pendapatan. Investasi yang direkomendasikan: Saham 50%, obligasi 45%, deposito 5%.
 
4. Usia 60-an Ke Atas. Gaya Hidup: Menikmati masa-masa pensiun, memerlukan biaya kesehatan cukup besar untuk berjaga-jaga. Investasi yang direkomendasikan: Saham 30%, obligasi 60%, deposito 10%.
 
Itu dia tips cerdas untuk mengalokasi asset sesuai dengan usia Anda. Mudah-mudahan dapat memberi pencerahan baru untuk Anda dalam mengelola keuangan Anda.
Sumber : tipsanda.com
Halaman :
1

Ikuti Kami