Apa jadinya dunia ini. Penculikan bayi yang dijadiikan pekerja jalanan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab menjadi berita biasa yang kita dengar. Tapi apa jadinya jika bayi itu diculik dari perut ibunya hidup-hidup? Itulah yang terjadi di Amerika Serikat.
Darlene Haynes ditemukan tewas di apartemennya setelah ibu kostnya mencium bau kurang sedap dari kamar apartemen Darlene. Ketika ditemukan, janin yang sedang dikandung Darlene dinyatakan hilang. Diduga Darlene dibunuh beberapa hari sebelumnya. Dua hari setelah penemuan jasad Darlene, polisi menangkap Jullie Corey, berusia 35 tahun, dengan bayi Darlene yang ditemukan dalam kondisi ‘cukup sehat'. Jullie ditangkap di sebuah rumah singgah di Plymouth, New hampshire.
Jullie adalah salah seorang kenalan Darlene, dan berita terakhir yang diketahui orang mengenai Darlene adalah seminggu sebelum peristiwa berdarah tersebut ketika Darlene menghubungi salah seorang temannya melalui sms dan mengatakan bahwa ia sedang minum bersama dengan seorang teman di apartemen. Hasil otopsi menunjukkan Darlene ditemukan tewas dengan luka di kepalanya, tapi penyebab kematiannya belum ditentukan.
Kejadian pengambilan janin dari perut ibunya hidup-hidup ternyata bukan pertama kalinya terjadi di Amerika. Tercatat pada dua tahun yang lalu, Lisa Montgomery dinyatakan bersalah membunuh Bobbi Jo Stinnett, yang janinnya diambil. Bayi perempuan itu bertahan hidup. Pada tahun 1987, Darci Pierce, berusia 19 tahun, menculik dan membunuh Cindy Ray di New Mexico dan kemudian mengambil janinnya. Tahun 1995, Debbie Evans bersama dua anaknya dibunuh di Illinois. Seorang bayinya selamat dan demikian juga janinnya. Di negara bagian Ohio, Michelle Bica pada tahun 2000 mengundang seorang temannya yang hamil. Bica kemudian menembak mati temannya itu dan mengambil janinnya.
Sumber : bbc / LEP