Mati Lampu

Kata Alkitab / 25 July 2009

Kalangan Sendiri

Mati Lampu

Puji Astuti Official Writer
7114

Tiba-tiba kegelapan menyelimuti seluruh rumah, ketika keluar ke halaman, tetangga kanan-kiri juga gelap gulita. Hari itu ternyata terjadi pemadaman listrik. Semua orang segera sibuk mencari benda penerang alternatif, mulai dari senter, lilin, bahkan handphone dijadikan penerang supaya minimal tidak tersandung oleh benda-benda yang ada di sekeliling.

Manusia pada dasarnya tidak suka kegelapan. Ketika berada didalam kegelapan, manusia secara otomatis berpikir bagaimana untuk mencari atau membuat benda-benda penerang. Jika di hutan atau perkemahan biasanya menyalakan api ungun atau lampu petromak. Jika di pedesaan yang masih belum terjangkau listrik, mereka menggunakan lampu minyak.

Dalam kitab Yesaya 60:2a dikatakan, "Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa;" Seluruh bumi sedang dalam kegelapan, dan sebagaimana wajarnya manusia, mereka mencari terang dengan berbagai cara.

Ada berbagai macam terang yang ada dalam dunia ini, namun banyak terang yang ditawarkan seringkali hanya terang yang menyala hanya sebentar yang kemudian redup dan menghilang tertelah oleh kegelapan kembali.

Tapi ada seorang pribadi yang menyatakan dengan jelas," Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12). Yesus, Dialah terang dunia yang menyingkirkan kegelapan yang ada di bumi ini dan juga dalam kehidupan kita.

Ketika seseorang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya, bukan hanya dia tidak berjalan dalam kegelapan, namun dia juga dapat menjadi terang karena Sang Sumber Terang itu ada didalam dirinya.

Orang-orang percaya adalah anak-anak terang, dimana nabi Yesaya katakan, "tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu." (Yesaya 60:2b-3).

Sama seperti sebuah lampu, dia tidak bisa bersinar dari dirinya sendiri, dia harus terhubung kepada listrik sebagai sumber energi untuk bersinar. Demikian juga kita orang percaya, kita harus terhubung dengan Yesus yang merupakan sumber terang kita. Jika tidak, maka kita tidak bisa menjadi terang dan bersinar ditengah kegelapan ini.

Bagaimana supaya terhubung dengan Yesus, sumber energi yang bisa membuat kita terus bersinar?

  • Firman Tuhan

Kitab Mazmur menuliskan "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105). Firman Tuhan itu seperti saklar yang akan menghubungkan Anda dengan Tuhan sehingga Anda bisa bersinar terang. Baca,renungkan dan lakukanlah Firman Tuhan, maka terang Tuhan itu terbit atas hidup Anda.

  • Doa

Melalui doa Anda mendapatkan aliran sukacita, kekuatan yang baru dan hikmat dari Tuhan. Doa adalah saat-saat dimana hidup Anda terhubung langsung dengan kekuatan maha dasyat yang energinya lebih besar dari energi yang ada di inti matahari.

  • Melakukan tindakan kasih

Yesus memberikan ilustrasi seperti ini, "Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 15:15-16), selain itu Filipi 4:5 berkata begini, "Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!"

Berbuat baik, menyatakan kasih adalah cara membuat terang dalam hidup Anda berdampak dan berguna. Sebab tidak ada gunanya terang jika di sembunyikan.

Jadi mari saudara, hari ini jangan biarkan hidupmu gelap gulita. Nyalakan terang Anda, ijinkan Yesus masuk dalam hidup Anda dan bersinarlah sehingga raja-raja dan bangsa-bangsa boleh berduyun-duyun datang kepada Tuhan melalui hidup Anda.  Seperti tag line sebuah produk lampu yang saya adaptasi ini, ayo "Terus Terang Kita  Terang Terus!"

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami