A to Z Biography / 24 July 2009
-
Share:
PETRA
Lestari99 Official Writer
Predikat "legenda" dapat dikenakan kepada band ini, karena hampir seluruh dunia mengenalnya, bahkan oleh orang-orang terkemuka di dunia ini. Ketika kita membicarakan sejarah dari musik rock and roll Kristen, mungkin belum ada band lain yang dapat menyaingi Petra. Band ini adalah pionir dari genre musik rock rohani dan telah meninggalkan dampak yang terus membekas selama beberapa generasi.
Kisah Petra dimulai di tahun 1972, dan selama tiga dasawarsa terakhir ini terus berkembang menjadi salah satu musik Kristen yang paling diakui, dihargai dan memiliki kesaksian yang sangat berpengaruh. Berawal dari musik yang menjadi trend di tahun 70-an, sampai akhirnya berevolusi selama bertahun-tahun, Petra tetap relevan bagi setiap generasi. Petra semakin diperbaharui dengan komitmennya yang teguh kepada pelayanannya yang sungguh-sungguh dan juga daya tariknya sebagai musisi. Dalam prosesnya, album Petra terjual mendekati 10 juta album di seluruh dunia dan meraih Grammy Awards, 10 Dove Awards, dan mendapatkan sebuah tempat terhormat di Gospel Music Hall of Fame.
Kaya akan pengalaman, memiliki dampak yang nyata dan juga banjir pujian, band ini pada akhirnya secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemarnya dengan mengeluarkan album Farewell yang direlease pada tanggal 22 November 2005. Album ini berisi kumpulan lagu hits klasik dari Petra, kumpulan lagu favorit dan juga lagu penyembahannya yang telah mengubah hidup banyak orang.
"Kami katakan bahwa di akhir tahun ini Petra akan mencapai masa akhirnya, dan kami menepati perkataan kami itu," ujar vokalisnya John Schlitt. "Banyak yang menanyakan kepada kami apakah kami akan mengadakan tur reuni, namun hal yang paling mendekati tur reuni adalah dengan dikeluarkannya CD ini dan kemungkinan direleasenya versi DVD tahun depan," ujar John.
Pernyataan John Schlitt tentu saja mengecewakan para penggemar setianya, namun perkataan itu didukung oleh sebuah pernyataan gembira yang tak terkatakan. Sang gitaris dan penulis lagu, Bob Hartman, mengatakan bahwa tahun-tahun yang telah mereka lalui adalah saat-saat yang tak terlupakan.
"Begitu banyak hal yang tak dapat kami lupakan, sampai-sampai saya tidak tahu harus mulai dari mana," ujar Hartman. "Salah satu memori yang begitu melekat adalah tur yang kami lakukan bersama-sama dengan Josh McDowell di tahun 1990-91 ketika kami meluncurkan album pujian pertama kami, Beyond Belief. Itu adalah sebuah tur yang begitu mengubahkan paradigma dan mendatangkan kebaikan bagi musik Kristen, dan tur ini begitu efektif dalam penjangkauan jiwa."
"Menjadi bagian dari Gospel Music Hall of Fame adalah sebuah kehormatan besar bagi kami karena partisipasi dari rekan-rekan sekalian untuk melakukan voting bagi kami, dan hal itu membuat kami merasa begitu diterima oleh segenap lapisan masyarakat," ujar Hartman. "Hal yang sama dapat kami katakan ketika memenangkan penghargaan "Group of The Year" di Dove Awards, karena kami adalah band rock pertama yang terpilih dan itu adalah sebuah kehormatan. Memenangkan Grammy pertama kami adalah hal yang juga di luar dugaan kami," tambah Hartman.
Schlitt melanjutkan, "Salah satu hal terindah dari tur ‘Farewell' (perpisahan) ini adalah kami dapat melakukan apapun yang kami inginkan, meskipun hal itu telah kami lakukan ratusan kali sebelumnya. Kami memakai seluruh materi dari lagu-lagu yang kami sukai, dan seluruh lagu yang ingin didengarkan oleh orang banyak dan menyatukannya bersama-sama di album ‘Farewell' ini."
Selain Schlitt dan Hartman, bassist Greg Bailey dan drummer Paul Simmons, Farewell juga menghadirkan beberapa tamu dari anggota Petra di masa lalu. Di antara kontributor spesial itu adalah vokalis Greg X. Volz (1979-1985) dan keyboardist John Lawry (1984-1994).
"Saya rasa ini adalah akhir terbaik yang dapat kami lakukan selama hidup kami," ujar Schlitt. "Orang-orang seperti Greg, John dan banyak pemain lainnya adalah orang-orang dengan talenta yang luar biasa, dan bersama mereka terbentuklah kolaborasi yang indah dalam sejarah Petra," ujar Schlitt.
Menurut Hartman dan Schlitt, tahun 2005 akan menjadi tahun terakhir dari band Petra di Amerika, dan tahun berikutnya Petra akan mengadakan tur perpisahan dengan para pemirsanya di luar negeri. Dengan melintasi berbagai negara, band ini berusaha untuk senantiasa terhubung dengan setiap penggemarnya (yang lebih dikenal sebagai "Pethead") untuk secara tulus menyatakan terima kasihnya atas dukungan para penggemarnya sehingga Petra dapat menempuh sebuah karir musik yang panjang. Di atas semuanya, ujar Hartman, mereka adalah orang-orang yang sangat berharga dan perubahan hidup mereka membuat setiap langkah dari perjalanan Petra menjadi begitu berharga.
Ketika ditanyakan apa yang menjadi harapannya dari dulu, Hartman mengatakan bahwa misi jangka panjang Petra adalah "mengubah pelayanan musik".
"Saya berharap orang akan berkata bahwa kami jujur. Pelayanan akan selalu menjadi hal yang utama bagi kami. Jika itu adalah warisan kami, tidak ada hal lain yang lebih baik yang dapat kami lakukan selain itu," ujar Hartman.
Meet The Band Discography
John Schlitt (Vocal) Farewell (2005)
Bob Hartman (Guitar) Jekyll & Hyde (2003
Greg Bailey (Bass) The Power of Praise (2003)
Paul Simmons (Drums) Still Means War! (2002)
Revival (2001)
Double Take (1999)
God Fixation (1998)
Petra Praise 2: We Need Jesus (1997)
The Early Years (1996)
No Doubt (1995)
Petraphonics (1995)
Rock Block (1995)
Power Praise (1995)
Wake Up Call (1993)
Unseen Power (1992)
Petrafied: The Very Best of Petra (1991)
Beyond Belief (1990)
Petra Means Rock (1989)
Petra Praise: The Rock Cries Out (1989)
On Fire! (1988)
This Means War! (1987)
Back To The Street (1986)
Captured in Time and Space (1986)
Beat The System (1984)
Not of This World (1983)
More Power to Ya (1982)
Never Say Die (1981)
Washes Whiter Than (1979)
Come and Join Us (1977)
Petra (1974)
Sumber : cbn.com / LEPHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
