"Islam tidak mengajarkan kekerasan. Kepada pelaku, jangan pernah mengatasnamakan Islam ketika berbuat kekerasan," ujar Habib Abdurrahman Al Hasby, Kamis (23/7) di Jakarta.
Sekretaris Jenderal Persatuan Gereja-gereja Indonesia Richard Daulay, selain mengucapkan belasungkawa kepada semua korban aksi bom bunuh diri tersebut juga mendesak pemerintah memberantas aksi terorisme hingga ke akar-akarnya.
Bhiksu Sapta Wirya, anggota Perwakilan Umat Buddha Indonesia, mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama membangun negeri ini. "Mari bergandengan tangan untuk mewujudkan kejayaan bangsa," ujarnya.
Romo Broto Karto dari Konferensi Waligereja Indonesia mengajak semua umat untuk bersatu. "Jangan kita menjadi terpecah belah akibat aksi bom bunuh diri," ujarnya.
Seruan dari para pemimpin keyakinan yang ada di bangsa kita ini benar adanya. Jangan mau terpecah-belah dengan terorisme yang terjadi di tengah kita, justru, mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam adanya tetapi tetap menjunjung persatuan dan kesatuan di antara kita.