Harry Potter is more "Scary and Hotter" itu yang ditampilkan pada film Harry Potter kali ini. Scary atau menakutkan sebab film ini memiliki visual dan cerita yang lebih gelap dan mengerikan untuk ukuran anak kecil. Serta Hotter atau lebih panas sebab memiliki adegan ciuman, bercumbu dan berpacaran sehingga untuk ukuran anak kecil juga tidak baik dikonsumsi anak kecil. Sehingga mungkin rated PG kini lebih cocok PG 13. Hal ini terjadi mungkin disebabkan film dan buku Harry Potter sudah 8 tahun lebih menyihir pembaca dan pemirsa sehingga range usia pemirsanya seiring usia Daniel Radcliffe dkk dari episode 1 hingga kini episode 6 bertumbuh bersama franchise ini. Sehingga yang dahulu masih anak-anak kini sudah beranjak remaja dan bahkan dewasa. Inilah pentingnya orang tua menjadi filter bagi anak-anak dalam menyikapi film ini. Semenjak ditinggal Criss Colombus Sutradara Harry Potter 1&2 yang juga sutradara Home Alone, Film Harry Potter tidak terasa kekanak-kanakan seperti pada Film pertama dan kedua dan bergeser menjadi film remaja.
Begitu banyaknya program TV yang mempromosikan Magic seperti reality show The Master dan The Master Junior serta film-film mistis dan sihir horror di Indonesia akhir-akhir ini, sehingga anak-anak mjngkin timbul ketertarikan akan Magic tersebut. Dan perlu dibedakan antara Sulap dan Sihir. Dan dimana yang tidak sesuai firman Tuhan.
Kembali ke film Harry Potter: And The Half Blood Prince. Secara Visual Special Effect serta Cinematography film ini patut diacungi jempol, tidak hanya memukau untuk dilihat tetapi memiliki nilai artistiknya tersendiri. Secara Cerita juga perlu diacungi jempol sebab intirik, plot, storyline dan penggalian karakter sangat dalam dan bermakna dan penonton dibuat berharap-harap cemas sehingga tidak sabar melihat kelanjutannya. Sayangnya film ini sangat mengundang banyak tanda tanya jika anda belum nonton film-film sebelumnya.
Film ini menceritakan sebagian masa lalu Tom Riddle atau Voldemort serta perkembangan hubungan Ron Weasley dan Hermione Granger setra kisah percintaan Harry Potter. Hadirnya seorang guru yang dahulu mengajar Tom Riddle yaitu Horace Slughorn yang amat tertarik mengajar Harry Potter juga. Ditambah Dalamnya Rencana Jahat Voldemort dan siapa saja yang tidak terduga terlibat. Dan Betapa hebat dan bijaknya seorang Dumbledore membimbing Harry Potter membongkar rahasia paling penting dan paling gelap Voldemort serta bagaimana menyusun rencana untuk mengalahkannya.
Overall for fans of the franchise I Trully Recommend this awesome film. But those below 13 I would not promote this film. But if you insist please profide the proper parental guidance. Dengan kata lain bimbingan orang tua bagi anak anak adalah mutlak untuk membedakan yang baik dan benar dengan kesenangan semu.