Anda baru saja memiliki yang menggemaskan? Dan Anda sedang senang-senangnya bermain dengan si kecil. Sama dengan Anda, si kecil juga memiliki hasrat kegemasan yang tinggi. Mengenggam adalah refleks bayi. Jadi ketika Anda memberikan apapun ke tangannya maka ia akan segera menggenggam benda tersebut. Misalnya pada saat Anda sedang bermain bersama si kecil, lalu secara tidak sengaja anak Anda memegang rambut Anda, maka ia akan menarik rambut Anda.
Apa sebenarnya penyebab anak suka sekali menarik rambut? Menurut Riselligia Caninsti, MPsi seorang psikolog, bayi memiliki kebiasaan memegang apapun yang ia lihat. Tetapi karena genggamannya belum sempurna, maka ia seperti mengacak atau menarik atau bahkan mencabik.
Pada usia 6 bulan, bayi baru mengalami proses perkembangan motorik halus seperti mencabik, memukul, meraih dan menarik. Pada usia 2 bulan bayi baru mengenal gerak refleks seperti menggenggam apapun yang ia rasakan di tangannya. Lalu pada usia 2-6 bulan bayi mulai mengisap jempol atau jari yang lain, lalu bayi juga sudah dapat meraba dan menggenggam mainan dan memainkan baju Anda pada saat Anda menyusui mereka.
Selain gerakan tangan, juga ada gerakan lain seperti gerakan mata yang merupakan tanda bahwa mereka bereaksi terhadap gerakan objek tertentu. Anda Anda juga sudah mulai dapat tersenyum dan bertatapan. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan syaraf dan otot yang semakin berkembang dari waktu ke waktu.
Bila Anda ingin anak Anda berkembang dengan baik, maka jangan pernah melarang anak Anda untuk belajar menggenggam atau menarik walaupun terkadang hal ini menyakitkan untuk Anda. setiap hal kecil yang terjadi pada anak Anda adalah proses perkembangan untuk ke tahap selanjutnya yang lebih kompleks lagi. Jadi jangan memberikan respon negatif terhadap anak Anda, seperti melarang anak Anda untuk menarik rambut Anda atau baju Anda atau bahkan Anda mengebaskan tangan anak Anda dan membentaknya.
Cara yang paling baik untuk anak Anda belajar motorik halus adalah dengan memberikan mereka mainan yang aman untuk dipegang atau bahkan di gigit. Dengan begitu setiap anak ingin menuangkan hasrat menggenggamnya, mereka tinggal memegang mainan mereka itu.
Sumber : Disadur dari kompas.com