Begitu kondisi perekonomian hancur dan banyak investasi lenyap bersama resesi global, orang mempertanyakan apakah ada investasi yang aman saat ini. Banyak orang merekomendasikan bahwa emas atau logam mulia merupakan sebuah investasi yang aman, benarkah hal ini?
Jika Anda ingin melakukan investasi pada logam mulia seperti emas,perak, dan platinum, mari kita ccoba pelajari pola dari investasi jenis ini.
Emas
Ada mitos bahwa investasi emas adalah yang paling aman karena tidak pernah mengalami penurunan harga, benarkah hal tersebut hanya mitos?
Emas merupakan sebuah alat investasi yang ada sejak jaman purba. Keunikannya, emas ini tidak termakan oleh karat sehingga tidak mengalami penurunan mutu sebagaimana besi.
Nilai emas terus beredar dipasaran 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Baik di pasar tradisional dimana perdagangan perhiasan berlangsung, ataupun pasar dunia. Harga emas sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penyediaan barang. Sebagai contoh, jika banyak pemegang emas yang menjualnya, otomatis harga emas jatuh. Dan ketika permintaan barang banyak, dengan otomatis harga emas merangkak naik.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas:
1. Sistem keuangan
Ketika bank dan keuangan tidak stabil atau juga keadaan politik di pertanyakan, maka emas banyak dicari dan dijadikan sebagai investasi yang aman.
2. Inflasi
Ketika harga saham, obligasi atau real estate negative, maka kebanyakan orang akan menggunakan emas sebagai asset yang akan menjaga nilai investasi mereka relative stabil.
3. Perang atau Krisis
Perang atau politik yang bergejolak akan menjadi pemicu utama orang menjadikan emas sebagai alat penyimpanan utama. Sebuah investasi yang bisa mudah dibawa dan mudah diperdagangkan.
Perak
Tidak seperti emas, harga perak lebih tidak stabil karena sebagian besar perputarannya ada di bidang industri saja. Jadi untuk perak, harganya sangat tergantung oleh permintaan pasar industri. Karenanya, harga perak juga mengikuti fluktuasi dunia industri dan berbagai penemuan terbaru. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
Tidak jelas bagaimana cara untuk mengembangkan investasi di bidang ini, karena pada faktanya harga perak sangat dipengaruhi oleh berbagai permintaan industri, tidak hanya dunia fashion saja. Untuk investasi pada perak, polanya sangat jauh berbeda dengan emas yang relative stabil.
Platinum
Sama seperti emas dan perak, platinum merupakan komoditas perdagangan global. Harganya diatas harga emas, dan secara rutine di pengaruhi oleh kondisi pasar dan politik juga namun sangat jarang.
Sama seperti perak, platinum sangat berperan dalam indutri metal. Permintaan terbesar untuk platinum berasal dari dunia outomotive, yang biasanya digunakan untuk mengurangi jumlah emisi yang merusak. Setelah otomotive, platinum juga di gunakan untuk industri perhiasan, perminyakan dan pemurnian kimia dan sisanya adalah industri komputer.
Karena penggunaan platinum sebagian besar berasal dari industri otomotif maka harganya tergantung pada jumlah penjualan dibidang ini. Dengan peraturan emisi yang diterapkan berbagai Negara maka tingkat permintaannya cukup tinggi. Namun saat ini Amerika dan Jepang sebagai Negara pembuat mobil terbesar memutuskan untuk menggunakan katalis daur ulang, maka penggunaan platinum mulai berkurang dan bahkan beralih kepada adiknya, palladium.
Penghasil platinum utama saat ini terkonsentrasi di dua Negara yaitu: Afrika Selatan dan Rusia. Hal ini mempengaruhi juga sangat mempengaruhi karena dominasi penyediaan.
Investasi pada logam mulia pada dasarnya cukup aman, asal Anda cukup menguasai untuk membaca pasar dan bisa melakukan diversifikasi portfolio dengan benar. Trik untuk mencapai sukses dalam hal ini adalh mengetahui target Anda apa dan mengetahui dengan jelas resikonya sebelum melompat masuk dalam dunia investasi ini. Investasi dalam dunia logam mulia ini bisa menghasilkan keuntungan tak terbatas bagi Anda, namun juga bisa melahap habis semua milik Anda. Jadi, bijaksanalah dalam berinvestasi.
Sumber : Investopedia.com/VM