Pilihlah Teman Seperjalanan Anda dengan Bijak

Kata Alkitab / 8 July 2009

Kalangan Sendiri

Pilihlah Teman Seperjalanan Anda dengan Bijak

Budhi Marpaung Official Writer
5797

"Berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam upah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!" (Pengkhotbah 4:9-10) 

Saya (Henry) tumbuh dewasa dan biasa ikut pertandingan golf. Ketika saya masih muda, Jack Nicklaus adalah raja permainan golf. Ia dijuluki "Golden Bear" (Beruang Emas). Ia memenangkan PGA tur selama bertahun-tahun. Menurut pandangan saya sebagai pemain golf, ia bagaikan dewa dalam wujud manusia.

Suatu kali cara pandang saya terhadap Nicklaus mendadak berubah. Saya mendengar bahwa ternyata ia secara periodik pulang ke Ohio untuk menemani gurunya, Jack Grout. Nicklaus membutuhkan bantuan untuk latihan memukul, begitu kata seorang penyiar radio. Saya terpaku. Jack Nicklaus, dewa para pemain golf professional, masih membutuhkan guru? Jack adalah pemain terbaik. Mengapa ia membutuhkan guru? pikir saya. Siapa yang dapat mengajarinya, padahal tak ada orang lain yang lebih baik darinya?

Dalam pandangan kanak-kanak saya, saya berasumsi bahwa jika Anda sangat mahir dalam suatu hal, Anda tidak membutuhkan guru lagi. Guru hanya diperlukan oleh mereka yang tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tetapi, kemudian saya belajar banyak hal. Mereka yang menjadi orang terbaik di bidang olahraga ataupun pekerjaan biasanya tidak mencapai kedudukan teratas dengan usaha sendiri. Mereka mencari bantuan dengan guru, konselor, atau pembimbing rohani.

Cerita diatas mengingatkan bahwa perjalanan Anda bersama Allah akan lebih kaya, lebih memuaskan, dan lebih sukses jika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang berkomitmen mendukung, menyemangati, mendampingi, dan mendoakan Anda.

Bagian dari rencana Allah untuk membuka jalan bagi Anda adalah meletakkan orang-orang baik di sekitar Anda, yang memiliki talenta untuk membantu Anda mencapai tempat ke mana Anda harus pergi. Sebagian dari orang-orang ini akan muncul begitu saja dalam hidup Anda, dikirimkan oleh Allah pada waktu yang tepat. Yang lain perlu Anda cari sendiri.

Berikut ini adalah sifat-sifat dan karakter penting yang harus ada di dalam diri orang-orang saat Anda menyeleksi teman seperjalanan Anda.

  • Mendukung. Dunia ini penuh dengan masalah bahkan Tuhan pun memakai hal itu untuk mendewasakan Anda. Masalah itu menjadi beban Anda. Anda membutuhkan orang-orang di sekeliling Anda untuk membantu Anda menanggung beban dengan cara yang berbeda.
  • Kasih. Dalam I Petrus 4:8 tertulis, "tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa". Entah apa yang terjadi pada diri Anda, apa yang telah atau apa yang harus Anda lakukan, Anda membutuhkan jaring kasih yang aman. Kasih membantu mengeluarkan kepedihan dari hidup Anda sehingga Anda dapat melakukan apa yang harus dilakukan.
  • Semangat. Anda tidak menjalani jalan Allah tanpa menghadapi resiko atau rasa takut. Situasi yang tidak menyenangkan akan terasa lebih baik jika ada banyak orang di sekeliling Anda.
  • Umpan Balik. Anda membutuhkan umpan balik yang jujur dari orang-orang jika Anda memiliki harapan akan mencapai tujuan dalam hidup Anda. Orang-orang itu adalah mereka yang tidak takut untuk mengoreksi Anda jika Anda salah.
  • Hikmat. Anda tidak perlu memiliki seluruh hikmat dan pengetahuan agar berhasil dalam hidup. Allah menyimpan sebagian hikmat itu pada diri orang lain. Arahkanlah pandangan Anda kepada orang-orang berhikmat karena Allah berbicara kepada Anda dan mengarahkan Anda melalui mereka.
  • Pengalaman. Betapa berharganya dan betapa sangat membantu memiliki seseorang di dalam tim tempat Anda berada, yang memahami apa yang Anda lalui. Saat menghadapi masalah atau ketika dalam proses bertumbuh, timbalah pengalaman dari orang lain yang telah melewati jalan ini sebelumnya.
  • Teladan. Memang sukar melakukan sesuatu jika kita belum pernah melihat orang lain melakukannya. Salah satu karunia Allah yang terbesar pada perjalanan ini adalah orang-orang yang dapat memberi Anda teladan untuk diikuti. Teliti belajarlah dari orang-orang yang melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
  • Nilai-nilai. Sistem nilai Anda akan menuntun Anda saat mengikuti jalan Allah. Namun, nilai seseorang tidak akan dibentuk dalam keadaan terisolir, nilai-nilai itu terbentuk dalam komunitas. Bergaullah dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan Anda.
  • Pertanggungjawaban. Segala hal yang dilakukan manusia di dunia ini pasti memerlukan pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban Anda perlu dipegang orang lain untuk memonitor perkembangan dan menjaga Anda agar tetap pada jalur yang benar. Anda membutuhkan orang-orang yang peduli dan mengasihi hidup Anda.

Setelah Anda telah mengetahui mengenai kriteria apa yang sebaiknya menjadi teman perjalanan hidup Anda untuk mengenal-Nya lebih dalam lagi, yang perlu Anda tanyakan dalam hati Anda saat ini adalah seberapa kuatkah kelompok pendukung Anda tersebut?

Salomo menggambarkan kelompok pendukung demikian dengan "tali tiga lembar" (Pengkhotbah 4:9-12). Siapa sajakah yang menjadi "tali tiga lembar" Anda? Siapakah sahabat-sahabat yang membantu Anda keluar dari setiap masalah Anda dan menunjukkan Allah lebih daripada yang sekedar Anda ketahui? 

Ada dua jenis orang di sekitar Anda. Yang pertama adalah mereka yang tumbuh secara pribadi dan kedua adalah mereka yang tidak beranjak dan stagnan. Sambutlah mereka yang mencari Allah dan jalan-Nya bagi mereka karena mereka senantiasa bertumbuh. Mereka akan membantu Anda tetap berada di jalan yang telah Anda buat bagi Anda. Jangan percayakan hati Anda kepada mereka yang stagnan atau justru yang melangkah mundur. Mereka akan membunuh impian Anda dan membelokkan Anda dari jalan Allah.

Apabila Anda saat ini telah memiliki orang-orang yang membantu mengenal jalan-Nya, berterima kasihlah kepada mereka atas pelayanan yang telah mereka lakukan. Langkah selanjutnya, mintalah bantuan mereka untuk membuat langkah selanjutnya dalam perjalanan Anda. Tanyakan apa mereka bersedia melakukannya. Mereka mungkin akan merasa dihormati dan dihargai jika Anda minta.

Kalaupun saat ini Anda telah kehilangan teman-teman yang dapat mendukung Anda seperti itu, mulailah mencari teman-teman yang baru. Anda barangkali dapat bergabung dengan kelompok terstruktur lainnya, seperti kelompok Pendalaman Alkitab. Bagikan kepada mereka tentang mimpi dan pergumulan Anda, kemudian mintalah doa dan masukan dari mereka. Anda akan takjub betapa kelompok pendukung dapat membantu Anda dalam menjalani perjalanan Anda.

Halaman :
1

Ikuti Kami