Mengenal Resiko Dalam Berinvestasi

Investment / 6 July 2009

Kalangan Sendiri

Mengenal Resiko Dalam Berinvestasi

Budhi Marpaung Official Writer
5657

Dunia investasi adalah dunia yang penuh dengan resiko, resiko dan resiko. Bahkan sepertinya mendengar atau membaca kata investasi sama artinya mendengar atau membaca kata "resiko". Keduanya tidak dapat dipisahkan.

Beberapa dari Anda mungkin saat ini sudah terjun beberapa tahun dalam dunia yang menuntut kejelian, kesabaran, dan juga kejujuran ini. Namun, menjadi pertanyaan saat ini apakah Anda sendiri sudah mengenal apa itu "resiko" dalam berinvestasi dengan lengkap? Atau jangan-jangan Anda hanya mengenal beberapa resiko yang pernah alami saja? Berikut beberapa kategori resiko dalam berinvestasi yang perlu Anda ketahui dan pahami:

Kategori Resiko Personal. Kategori resiko ini berkaitan langsung dengan personal investor tersebut. Resiko ini biasanya dapat dikontrol oleh si investor dibanding resiko lainnya. Adapun resiko yang termasuk dalam kategori ini adalah resiko Waktu dan resiko Penggunaan.

Resiko Waktu ialah resiko membeli jaminan yang benar pada waktu yang salah. Hal ini sama dengan menjual jaminan yang benar pada waktu yang salah.

Resiko Penggunaan ialah resiko kehilangan uang ketika memegang suatu jaminan. Selama waktu menahan, pasar mungkin turun, inflasi mungkin memburuk, atau perusahaan bangkrut. Semuanya ini dapat terjadi kapan saja ketika Anda sedang berinvestasi.

Kategori Resiko Perusahaan. Ada dua resiko yang biasanya dialami oleh perusahaan. Pertama, resiko finansial/keuangan, yakni ketika sebuah perusahaan tidak dapat mampu untuk membayar hutang investasinya. Hal ini sangat berpengaruh apabila Anda berinvestasi dengan menggunakan saham, yang merupakan "roh" jalannya sebuah perusahaan.

Resiko Manajerial ialah resiko dimana manajemen suatu perusahaan tidak dapat memajukan perusahaannya sehingga berimplikasi kepada tidak dapat dibayarnya dividen kepada pemegang saham.

Kategori Resiko Pasar. Fluktuasi di dalam pasar dapat terjadi oleh karena beberapa resiko yang menyebabkan hal ini dapat terjadi, yakni resiko pasar, resiko likuiditas, resiko suku bunga, resiko inflasi, resiko nilai tukar mata uang, Resiko Berinvetasi kembali.

Resiko Pasar artinya ialah semakin menipisnya kesempatan untuk seluruh pasar, yang berefek kepada harga dan nilai dari sekuritas.

Resiko Likuiditas ialah resiko dimana sebuah investasim apabila dikonversikan dalam sejumlah uang, nilainya menjadi turun.

Resiko Suku Bunga ialah resiko dimana suku bunga akan naik, dihasilkan oleh karena hilangnya nilai investasi.

Resiko Inflasi ialah bahaya nilai uang di masa mendatang yang hanya dapat membeli sedikit hal dikarenakan harga kebutuhan sehari-hari yang meningkat. Ketika tingkat inflasi meningkat, investasi hanya mempunyai kekuatan sedikit dalam hal membeli.    

Resiko Nilai Tukar Mata Uang ialah kemungkinan bahwa nilai suatu mata uang bangsa akan berubah ketika ditukarkan ke mata uang asing.

Resiko Berinvestasi Kembali adalah bahaya dimana jumlah uang pendapatan pada lebih sedikit dari saat sebelum berinvestasi kembali. Orang-orang yang menanam modal untuk melakukan investasi kembali merupakan kelompok subjek yang dapat terkena resiko ini. 

Kategori Resiko Nasional Dan Internasional. Kejadian-kejadian nasional dan dunia dapat sangat mempengaruhi pasar investasi. Yang termasuk dalam kategori ini adalah resiko ekonomi, resiko industri, resiko pajak, dan resiko politik.

Resiko Ekonomi ialah sebuah bahaya dimana tingkat perekonomian menunjukkan grafik yang tidak baik. Ketika tingkat perekonomian sedang anjlok, maka yang terjadi adalah harga saham akan tidak stabil, lapangan pekerjaan akan semakin sulit, dan harga-harga kebutuhan sehari-hari semakin tinggi.

Resiko Industri ialah kemungkinan dimana suatu indutri akan menunjukkan performa yang sangat rendah. Apabila salah satu industri bermasalah maka hal tersebut akan berimplikasi kepada orang-orang yang menaruh investasi disana. Bahkan industri yang bidangnya berkaitan dengan industri bermasalah tersebut dapat terkena masalah juga secara finansial tentunya.

Resiko Pajak ialah bahaya yang diakibatkan naiknya pajak sehingga membuat investasi menjadi kehilangan gairahnya. Pajak yang tinggi akan membuat para investor yang ingin menanam uangnya di dalam suatu negara akan berpikir ulang 10 kali. Hal ini dikarenakan pada umumnya pihak investor pasti mencari investasi yang dapat menyediakan keuntungan yang besar setelah dia harus membayar sejumlah besar uang untuk pajak. 

Resiko Politik ialah bahaya yang diakibatkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan bagi para investor untuk menanamkan uangnya. Hal ini dapat berupa pajak tinggi, pemberian izin pembangunan industri yang panjang, atau penunjukan individu yang dapat mengganggu pertumbuhan investasi. Risiko politik termasuk perang, perubahan kepemimpinan di pemerintahan, dan politik dengan maksud embargo.

Semoga setelah Anda membaca artikel ini, tidak hanya pengenalan  mengenai resiko dalam berinvestasi yang semakin dalam, tetapi Anda sudah mengetahui strategi apa yang akan dipakai untuk memulai atau mengembangkan investasi Anda.

Selamat Berinvestasi!!!

Sumber : www.prestigeadvisors.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami