Jatuh cinta pada masa remaja adalah bukanlah fenomena, karena pada jaman dulu banyak orangtua Anda justru merasakan jatuh cinta dan menikah pada usia muda. Pada saat ini banyak remaja bahkan anak-anak yang merasa suka pada lawan jenis mereka. Banyak juga ditemui pada remaja usia 15 tahun saat ini harus memiliki pacar karena kalau tidak mereka bisa menjadi bahan olok-olok teman-temannya. Hal ini dikarenakan perkembangan jaman dan tontonan yang dikonsumsi oleh anak-anak Anda.
Yang perlu orang tua lakukan adalah pertama, berdialog dengan dia, larangan yang keras kurang begitu efektif. Salah satunya kita bisa membacakan satu ayat yang ditulis oleh Amsal 19:14, "Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi istri yang berakal budi adalah karunia Tuhan." Kita dapat bertanya: "Dapatkah engkau mempertanggungjawabkan keputusanmu ini dan berkata bahwa dia adalah pemberian Tuhan." Sebab sebagai orang Kristen kita harus berkata bahwa pasangan hidup kita itu adalah pemberian Tuhan, pemberian Tuhan berarti sesuai dengan kehendak Tuhan. Firman Tuhan meminta kita menikah dengan yang seiman, kita tidak diizinkan untuk menikah dengan yang tidak seiman.
Jangan pernah meremehkan perasaan anak Anda. Walaupun terlihat konyol, tetapi itu adalah perasaan yang sebenarnya. Maka hargailah hal itu. Lakukan komunikasi dengan baik. Tanyakan baik-baik dan di waktu yang tepat tanpa ada maksud menghakimi anak Anda. Diskusikan apa yang penting dalam hidupnya. berikan pandangan Anda tentang kencan, cinta dan bahkan tentang sex. Sehingga anak Anda tidak mencari tahu lewat teman-temannya.
Ada kecenderungan anak justru tertarik kepada yang tidak seiman, sebetulnya dipengaruhi oleh kematangan iman, kematangan usia dan jiwa anak. Artinya ada anak-anak yang usia 11-12 tahun, 13 tahun yang memiliki kematangan rohani. Tapi pada umumnya kalau kita lihat secara umum, kebanyakan kita ini mulai memikirkan dengan serius akan iman, akan Tuhan pada umumnya sekitar usia 17, 18 tahun ke atas. Artinya pada usia sebelumnya hal-hal rohani itu kurang menempati posisi yang penting di dalam kehidupannya, dan pada umumnya pintu pertama yang menjadi penghubungnya antara kita dengan yang kita sukai adalah ketertarikan fisik. Soal kedua kecocokan kepribadiannya, sifat-sifatnya.
Sumber : berbagai sumber