Beberapa orang tampaknya terobsesi dengan merendahkan orang lain; mereka membicarakan hal-hal yang negatif tentang Anda atau seseorang yang Anda kasihi, atau sesuatu yang Anda minati. Anda tidak selalu dapat mengabaikan masukan negatif, tetapi jangan biarkan orang, sistem atau keadaan-keadaan lain mempengaruhi perkiraan Anda tentang nilai Anda.
Sayangnya, Anda mungkin telah mengalami pengalaman-pengalaman traumatis yang menyakitkan saat seseorang memperlakukan Anda tidak adil, mengambil keuntungan dari Anda dan menolak Anda. Mungkin suami atau isteri Anda meninggalkan Anda dan Anda mengalami perceraian yang pahit. Mungkin seorang sahabat baik berpaling dari Anda tanpa alasan apa pun, dan sekarang Anda merasa sendirian serta tidak berharga. Atau, mungkin Anda merasa tertolak sebagai seorang anak, dan Anda sedang menjalani kehidupan dengan perasaan-perasaan bersalah dan malu. Mungkin Anda bahkan telah meyakinkan diri sendiri bahwa hal-hal negatif yang terjadi pada masa lalu Anda seluruhnya adalah kesalahan Anda, bahwa Anda tidak layak menerima apa pun selain sakit hati, penderitaan, rasa bersalah dan penghukuman.
Saya ingat ketika sedang berbicara dengan seorang pemuda yang telah mengalami penolakan parah sebagai seorang anak, sampai pada tahap ia diyakinkan bahwa ia memang harus dipersalahkan atas semua rasa sakit hati dalam keluarganya, bahwa ia adalah penyebab orangtuanya begitu tidak bahagia, bahwa ia telah melakukan sesuatu yang salah, bahwa kehidupannya adalah suatu kesalahan yang sangat mengerikan.
Saya memberitahukannya, "Engkau tidak boleh mengizinkan citra dirimu dan harga dirimu ditentukan oleh bagaimana orang lain memperlakukanmu. Alkitab memberitahukan kita bahwa Tuhan menerima kita bahkan jika semua orang di dunia menolak kita."
Saya dapat melihat suatu kilauan harapan tercermin dalam matanya, jadi saya meneruskan untuk mendorongnya, "Pemazmur berkata dalam Mazmur 27:10, ‘Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, Tuhan menyambut aku dan mengangkatku sebagai anak-Nya sendiri'. Tuhan tidak akan pernah menolak engkau. Ia selalu menerimamu. Jangan izinkan penolakan orang lain menyebabkanmu menolak dirimu sendiri."
Mungkin Anda hidup atau bekerja dengan seseorang yang selalu merendahkan dan mengkritik Anda. Biarkanlah informasi yang salah itu masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Ingatkanlah diri Anda sendiri bahwa Ia telah memahkotai Anda dengan kemuliaan dan kehormatan, bahwa Anda adalah karya besar Tuhan sendiri. Jangan biarkan orang lain mempermainkan pikiran Anda, dengan menipu Anda untuk berpikir bahwa harga diri Anda sudah lenyap.
Anda mungkin merasa bahwa impian-impian Anda telah hancur oleh pilihan-pilihan yang telah Anda buat atau - yang lebih buruk lagi - oleh pilihan-pilihan yang dipaksakan pada Anda oleh orang lain. Anda mungkin merasakan bahwa Anda terjebak dalam suatu kebiasaan, tetapi ada harapan! Tuhan ingin memulihkan harga diri Anda. Daud menulis, "Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku" (lihat Mazmur 40:3-4). Tuhan ingin menaruh suatu nyanyian baru dalam hati Anda; Ia ingin mengisi Anda dengan harapan. Ia ingin Anda mengetahui bahwa Ia mengasihi Anda lebih dari yang Anda dapat bayangkan dan Ia dapat mengubah impian-impian Anda yang hancur menjadi sesuatu yang indah.
Tegakkanlah kepala Anda, karena mengetahui bahwa Tuhan memegang kendali dan Ia memiliki suatu rencana dan maksud yang besar bagi kehidupan Anda. Kehidupan Anda mungkin belum menjadi tepat seperti yang Anda harapkan, tetapi Alkitab berkata bahwa jalan-jalan Tuhan lebih baik dan lebih tinggi dibandingkan jalan-jalan kita. Tidak peduli apa yang telah Anda alami dalam kehidupan, tidak peduli berapa banyak kekecewaan yang Anda alami, Anda akan selalu menjadi biji mata Tuhan. Ia tidak akan pernah menyerah dengan Anda, jadi jangan menyerah dengan diri Anda sendiri.
Sumber : Joel Osteen – Bacaan Harian dari Your Best Life Now